SuaraJabar.id - Masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat mengeluhkan tingginya harga telur ayam ras yang saat ini harganya tembus Rp 28 ribu per kiogram.
Tingginya harga telur ayam ini membuat pedagang dan konsumen kelimpungan. Mereka mendesak pemerintah turun langsung untuk menstabilkan harga telur di tingkat pasar.
Salah seorang agen penjual telur Pasar Banjar, Oli Solihat mengatakan, makin meroketnya harga telur ayam ras tersebut terjadi sejak satu minggu ini. Bahkan, sudah mulai terasa setelah usai libur lebaran.
Sebelumnya saat lebaran, telur ayam masih berada kisaran harga Rp 25 ribu. Tetapi sekarang terus mengalami kenaikan, dengan harga di tingkat eceran Rp 27-28 ribu per kilogram, dan Rp 26 ribu untuk penjualan per peti.
Harusnya, kata Solihat, untuk harga telur ayam ras normalnya Rp 23 ribu per kilogram, dengan kestabilan harga bertahan selama 3 hari sampai 1 minggu.
“Setelah Lebaran masih Rp 25 ribu. Tetapi sekarang terus naik sampai 27 per kilogram. Naiknya itu mulai satu minggu ini,” katanya kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).
Lebih lanjut ia menambahkan, naiknya harga telur tersebut karena menurutnya pasokan barang sempat tersendat.
Selain itu, harga pakan ayam di tingkat peternak juga informasinya naik, sehingga mempengaruhi harga penjualan.
Sehingga, kata Solihat, akibat kenaikan harga tersebut banyak konsumen yang mulai mengeluh dan mengurangi omzet penjualan, karena perputarannya agak melambat.
Baca Juga: Jokowi Soroti Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2022, Begini Respon Netizen
“Kalau pasar mah ramai. Cuma penjualan jadi menurun. Pelanggan saya biasanya juga ada yang ambil 2 peti sekali belanja, tapi sekarang mulai dikurangi hanya ambil 2 kilo untuk jualan di warung,” katanya.
Ia pun meminta kepada pemerintah untuk turun langsung ke lapangan mencarikan solusi, agar harga telur di tingkat pasar bisa stabil dan kembali ke harga normal, yaitu Rp 23 ribu per kilogram.
Hal itu, selain karena sejauh ini banyak konsumen yang mengeluhkan meroketnya harga telur ayam, juga banyak para pedagang yang merasa keberatan, jika harga terus naik. Pasalnya, mereka (pedagang) harus menambah modal usaha.
“Tolonglah dari pemerintah harus menyikapi dengan baik, jangan asal sidak-sidak aja nggak ada hasilnya. Keinginan kami harga normal dan stabil. Karena jika naik kami juga jadi menambah modal,” tukasnya.
Sementara itu, seorang konsumen, Umi, menilai harga telur tersebut sangat mahal dan merasa keberatan dengan naiknya harga telur. Karena menurutnya, omzet penjualannya ikut terdampak.
Terlebih, ia berbelanja telur untuk kembali dijual. Untuk itu, Umi menginginkan agar harga telur bisa kembali stabil.
“Tadi saya beli 4 kilogram harganya masih mahal. Keberatan lah, namanya juga mau buat jualan lagi. Penginnya harga telur ayam normal dan tidak meroket kembali. Pelanggan juga banyak yang ngeluh,” singkatnya.
Berita Terkait
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Telur Cangkang Putih vs Coklat, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi? Cek Faktanya
-
Prabowo Bicara MBG Rp 10 Ribu Pakai Ayam dan Telur, Pedagang Pasar Lembang Ungkap Realitanya
-
BGN Sebut Presiden Sudah Hitung Sendiri: Menu MBG Rp 10 Ribu Bisa Pakai Ayam dan Telur
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Cek RKUD Jabar Hari Ini: Dedi Mulyadi Ungkap Detail Penerimaan Rp935 Miliar dan Belanja Rp49 Miliar
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes
-
Siapa Dalang di Balik KTP Palsu WNA Israel Aron Geller? 5 Fakta Mengejutkan Terungkap
-
Gempar KTP Palsu WNA Israel di Cianjur, Bupati Wahyu Ferdian Bongkar Data Aron Geller Fiktif
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap