SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membawa spirit pulih dari pandemi COVID-19 pada gelaran Asia Africa Festival 2022 sebagai upaya memotivasi negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika (KAA) untuk bisa menyelesaikan pandemi COVID-19.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan setelah dua tahun pandemi berlangsung hingga 2022 ini banyak negara-negara di benua Afrika yang masih bergelut dengan pandemi. Maka semangat persaudaraan KAA, menurutnya harus tetap dibangun.
"Sampai saat ini bisa kita menyelesaikan pandemi COVID-19, mudah-mudahan semangat ini bisa memberi motivasi bagi negara-negara kita di Asia Afrika," kata Yana dalam kegiatan Asia Africa Festival 2022 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022).
Penyebaran kasus COVID-19 di Kota Bandung, menurutnya hingga menjelang akhir Mei 2022 ini semakin melandai. Selain itu ia pun menyampaikan jika tingkat vaksinasi COVID-19 semakin hari semakin meningkat.
Dengan sejumlah indikator tersebut, ia pun ingin mengajak negara-negara di Asia dan Afrika untuk bersama-sama bersemangat dalam menyongsong masa endemi COVID-19.
"Mudah-mudahan kita bisa memberikan spirit Konferensi Asia Afrika, agar bisa terus digelorakan sampai saat ini," kata Yana.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Edy Wardoyo mengatakan Asia Africa Festival 2022 itu merupakan kegiatan yang masuk ke dalam daftar kegiatan nasional.
Hubungan negara-negara di Asia dan Afrika yang sudah terjalin selama 67 tahun, menurutnya harus dijadikan manfaat untuk kepentingan nasional dan rakyat Indonesia.
"Saya kira semua tahu bahwa Kota Bandung merupakan salah satu destinasi utama pariwisata, jadi Bandung sebagai kota kelahiran gerakan Asia Afrika, Konferensi Asia Afrika, adalah destinasi utama," kata Edy.
Baca Juga: Victor Igbonefo Optimistis Performa Persib Bakal Lebih Bagus dari Musim Lalu
Dia menilai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung sudah mulai perlahan bangkit setelah pandemi melanda. Dengan adanya Asia Africa Festival, menurutnya para UMKM yang dilibatkan diharapkan bisa ikut pulih.
"Kemenparekraf mengajak seluruh pelaku pariwisata dan ekraf, khususnya para seniman dan industri kreatif untuk sama-sama bergandengan tangan dan bersama-sama berinovasi membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
Adapun kegiatan Asia Africa Festival 2022 yang digelar secara hibrida itu menampilkan beragam pentas seni serta mengundang sejumlah duta besar negara anggota KAA.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari mengatakan kolaborasi antara para pelaku seni yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut bisa menjadi pendorong untuk bangkit setelah dua tahun minim pentas.
"Nah ini kesempatan malam ini kita fasilitasi, dan alhamdulillah kolaborasinya bisa dilihat sendiri, diharapkan ini menjadi inspirasi dan ke depannya bisa memberikan pertunjukan yang keren," kata Kenny. [Antara]
Berita Terkait
-
Marc Klok Bertekad Cetak Sejarah Bersama Timnas Indonesia
-
Macan Tutul yang Masuk ke Hotel Berhasil Dievakuasi
-
Kata-kata Marc Klok Kasih Ancaman Keras ke Arab Saudi!
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Ambisi Bintang Persib: Marc Klok Ingin Ukir Sejarah Bersama Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji