SuaraJabar.id - Pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan turut berprihatin atas hilangnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz yang dikabarkan hanyut terbawa arus di Sungai Aaree, Bern, Swiss.
Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB Naomi Haswanto mengatakan Emmeril atau yang akrab disapa Eril itu merupakan salah seorang alumni ITB yang sudah lulus pada tahun 2021. "Kami segenap jajaran ITB pun turut mendoakan Eril."
"Rektor ITB beserta jajaran, dan segenap civitas ITB sangat prihatin atas hilangnya Emmeril, dan mendoakan Emmeril dapat diketemukan dalam kondisi selamat," kata Naomi di Bandung, Jawa Barat, Jumat mengutip dari Antara.
Dia mengatakan pihaknya juga turut mendoakan agar keluarga Ridwan Kamil dapat diberi ketabahan dalam menghadapi situasi musibah ini.
Baca Juga: Belum Ditemukan, Pencarian Anak Ridwan Kamil di Swiss Masih Berlanjut
"Kami juga mendoakan Keluarga Ridwan Kamil dapat diberi ketenangan dan kekuatan dari Allah SWT," katanya.
Emmiril Khan Mumtadz, anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dikabarkan hilang saat berenang di sungai Aaere, Bern, Swiss.
Dari keterangan pihak keluarga yang diterima oleh Suara Jabar, peristiwa ini terjadi pada 26 Mei 2022 siang hari waktu setempat.
"Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi,"
"Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei jam 23 WIB) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat,"
Terkait kronologis kejadian, dari keterangan pihak keluarga, Eril dan adik serta kawannya tengah berenang di sungai Aaere.
"Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah,"
Berita Terkait
-
Reputasi Akademik Brian Yuliarto Calon Mendikti: Skor Scopus, SINTA, dan Google Scholar
-
Pendidikan Mentereng Brian Yuliarto: Calon Mendiktisaintek Baru
-
Perpustakaan ITB Mendadak Tutup, Netizen Singgung IPK Gibran Rakabuming: Gamau 2,3 Sendirian..
-
Daftar Nilai SNBP ITB 2025
-
3 Perbandingan Program MBG di Indonesia dan Swiss, dari Bahan Baku Mentah hingga Tak Didanai Pajak Negara
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni