SuaraJabar.id - Bupati Cianjur Herman Suherman, mengungkapkan prihatin dengan adanya pasangan lelaki penyuka sesama jenis terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Ketika mendengar kabar itu, saya cukup prihatin, ternyata LGBT terjadi di Cianjur. Adanya kejadian itu kita tidak akan membiarkannya," ucapnya pada wartawan, Senin (30/5/2022).
Penyimpangan seksual tersebut, kata dia, tentunya harus segera ditekan agar tidak semakin meluas dan perbuatan itu tentunua juga dilarang semua ajaran agama.
"Karena itu, Pemkab Cianjur akan segera berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mencegah penyimpangan seksual semakin banyak," ucapnya.
Selain itu, Herman mengatakan, pihaknya akan turun hingga ke turun hingga ke tinggkat, RT/RW, Desa, hingga Kecamatan.
"Kalau dibiarkan maka akan menular, karena ini penyakit. Makanya kita akan berusaha untuk memutus rantai penyebarannya," kata dia.
Herman mengaku, pihaknya tidak bisa melakukan pembinaan terhadap para pelaku pemyimpangan seksual atau LGBT.
"Kita hanya bertindak mencegah penyebarannya dulu, apabila ada keterbuka baru dari mereka kita akan siapkan rumah pemulihan agar para pelaku tersebut bisa sembuh dari penyimpanganya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Masyarakat di Kampung Cariu, Desa Wangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur menggerebek pasangan sesama jenis disebuah rumah kontrakan.
Saat digerebek, warga mendapati kedua pria tengah bermesraan, bahkan seorang diantaranya telanjang dada.
Ketua RW 03 Desa Wangunkerta Budiman Kurniawan, membenarkan adanya pengerebekan dua pria yang tengah melakukan bermesrasaan disebuah rumah kontrakan.
"Pengegerebekan tersebut terjadi pada Sabtu (21/5/2022) lalu, sekitar pukul 14.30 WIB. Dan didapati seorang pria tengah telanjang dada dan satuny masih berpakaian," ucapnya.
Menurutnya, penggerebekan seorang sempat merekam kedua pasangan sesama jenis itu yang tengah bermesraan dengan kamera telepon genggam.
"Awalnya, tetangga kontrakannya merasa curiga dengan gerak-geriknya, dan melapor ke digrup whatsapp warga. Setelah itu, warga lain meminta untuk merekamnya. Berbekal dengan rekaman itu beberapa warga langsung berdatangan dan menggerebeknya," ucapnya.
Ia mengatakan, berdasarkan identitasnya dan pengakukannya kedua lelaki penyuka sesama jenis tersebut, yaitu AM (41) asal Desa Cirumput, sedangkan pasanganya N (23) asal Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang.
Tag
Berita Terkait
-
10 Tahun Kerja di Arab Saudi, TKW Cianjur Pulang dengan Kondisi Depresi Berat dan Tak Membawa Uang Sepeser Pun
-
Pasangan Sesama Jenis Digerebek Warga, Bupati Herman: Kita Cukup Prihatin, Ternyata LGBT ada di Cianjur
-
Terpopuler: Pasangan Sesama Jenis Berhubungan Intim di Rumah Kontrakan, Anak Ridwan Kamil Terseret Arus Sungai di Swiss
-
Prediksi Cuaca Untuk Wilayah Bogor, Depok dan Cianjur 28 Mei 2022
-
Terpopuler: Fakta Baru Pasangan Sesama Jenis Yang Digerebek Warga, Anak Ridwan Kamil Terseret Arus Sungai di Swiss
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata