Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 31 Mei 2022 | 08:15 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan sambutan Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/2022). Iriawan menyatakan apresiasi kepada pemerintah yang selalu mendukung persepakbolaan nasional. [ANTARA/Michael Siahaan]

SuaraJabar.id - Sebanyak 22 tim dari Liga 1 sampai Liga 3 yang melakukan perubahan nama klub. Perubahan mama itu disahkan dalam Kongres Biasa PSSI di Bandung pada Senin (31/5/2022).

Rinciannya, dari Liga 1 ada empat klub yaitu Martapura Dewa United yang menjadi Dewa United FC, lalu Borneo FC berubah nama menjadi Borneo FC Samarinda, Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973 serta Rans Cilegon FC menjadi Rans Nusantara FC.

Kemudian, dari Liga 2, klub Putra Safin Grup—yang sempat dikenal sebagai AHHA PS Pati—berubah nama menjadi FC Bekasi City. Akan tetapi, domisili klub tersebut masih di Pati.

Terakhir, ada 17 tim Liga 3 yang berganti nama. Mereka adalah Spektra FC menjadi Spektra Trisula FC, Persiwaka FC menjadi Putra Way Kanan FC, Bintang Junior FC menjadi Internazionale Banten, Laskar Muda FC menjadi Taruma FC, Persebam FC menjadi Depok City FC dan Carsurin Tribins FC menjadi R2B Legend FC.

Baca Juga: Video Raffi Ahmad Tidur di Mobil Sampai Mangap Viral, Netizen Iba: Sedih Banget Lihatnya

Selanjutnya Kabomania FC menjadi Kabomania Cimahi Putra FC, Putra Surya Magetan Connection menjadi Safin Pati PC, Mataram Utama FC menjadi Nusantara United FC, Cahaya Muda Pamekasan menjadi Cahaya Madura Muda, Putra Jombang menjadi Putra Delta Sidoarjo, Persema 1953 menjadi AFA Syailendra, Sumbersari FC menjadi NZR Sumbersari, Babel United, PS Bone Bolango menjadi Bonebol FC, PS Pahuwato menjadi PSP Pahuwato dan Persitoli FC menjadi Toli FC.

Direktur Operasional RANS Nusantara FC Darius Sianthrya mengatakan bahwa perubahan nama timnya dari RANS Cilegon FC ke RANS Nusantara FC dilakukan demi memperluas basis suporter.

“Namanya, kan, RANS Nusantara. Artinya kami ingin menggaet para suporter dari Indonesia, baik itu fan Raffi Ahmad (pesohor yang juga salah satu pemilik klub-red), pencinta sepak bola Cilegon dan Indonesia. Jadi visinya ke sana,” kata Darius usai Kongres Biasa PSSI di Bandung, Senin (30/1/2022).

Menurut pria berusia 37 tahun itu, perubahan nama klub RANS tidak serta-merta menghilangkan jejak Cilegon dan Provinsi Banten di dalam tim.

RANS, disebut Darius, tetap tidak bisa dilepaskan dari Cilegon yang merupakan “akar” klub. RANS Nusantara FC akan terus menjadi perwakilan Banten di persepakbolaan nasional.

Baca Juga: Tak Hilangkan Jejak Banten, Ini Alasan RANS Cilegon FC Ganti Nama Jadi RANS Nusantara FC

“Kami dari awal selalu mengatakan bahwa akarnya RANS Cilegon yang kini berubah menjadi RANS Nusantara itu tetap dari Banten. Klub akan menjadi representasi Provinsi Banten dalam jangka panjang,” tutur Darius.

Hal yang tampak jelas akan berbeda akibat pergantian nama klub tersebut, dia melanjutkan, adalah logo klub.

“Logo masih akan berwarna ungu tetapi akan berganti meski perubahannya cuma sedikit. Peluncurannya nanti menunggu pramusim selesai,” kata dia. [Antara]

Load More