SuaraJabar.id - Polisi mengamankan puluhan pelajar yang tengah melakukan konvoi di Jalan Provinsi Geopark Ciletuh ruas Tamanjaya-Palangpang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (1/6/2022) sore.
Dari keterangan Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar, puluhan pelajar itu merupakan gabungan dari tiga SMK.
Menurutnya, ada 35 pelajar yang dimankan sekira pukul 16.15 WIB. Rinciannya, 11 orang pelajar SMK di Ciracap, 6 orang pelajar SMK di Surade, dan 18 lainnya adalah pelajar SMK di Waluran. Mereka konvoi pulang dari pantai Palangpang.
Setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan di lokasi konvoi, Iptu Azhar menyebut ditemukan satu buah senjata tajam celurit.
Gerombolan pelajar ini selanjutnya digiring ke Mapolsek Ciemas untuk diperiksa lebih lanjut. Tiga orang tercatat terlibat dalam adanya celurit tersebut.
Ketiganya adalah RZ (19 tahun), AM (17 tahun), dan AS (19 tahun). Mereka berperan sebagai pemilik, pembawa, hingga pengambil celurit saat konvoi untuk merayakan kelulusan, padahal belum ada pengumuman. Puluhan pelajar ini pun dibina dalam bentuk sanksi fisik.
"Kami juga berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak sekolah dan orang tua siswa serta memeriksa pemilik senjata tajam," kata Iptu Azhar, Kamis (2/6/2022).
Belum ditemukan indikasi ke arah tawuran dalam konvoi tersebut. Namun, aktivitas mereka berpotensi menimbulkan kecelakaan dan memicu munculnya tawuran. Kini, 32 pelajar sudah dipulangkan, sementara tiga lainnya yang terlibat dengan adanya celurit, masih diperiksa.
"Pelajar yang lainnya sudah pulang, yang bawa celurit masih diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
Baca Juga: PMK Terdeteksi Masuk, Wali Kota Sukabumi Minta Peternak Waspada
Berita Terkait
-
Tragedi Pelajar di Koja: 4 Remaja Tersangka Kasus Penyiraman Air Keras, Korban Luka Parah
-
Potret Pelaksaan Program Cek Kesehatan Gratis bagi Pelajar di Seluruh Daerah Indonesia
-
Bikin Haru! Ini 5 Fakta Viral Siswa SMK Kediri Beri Sepatu Baru untuk Teman Kurang Mampu
-
Dari Pelajar Sampai Konten Kreator, Program Ini Siap Cetak Inovator AI dari Indonesia
-
Otak Kriminal Pelajar Jakut: Iuran Beli Air Keras Patungan, Cari Lawan, Korban Disiram Brutal
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
Terkini
-
Detik-Detik Sumur Minyak Pertamina di Subang Meledak Terekam Kamera!
-
Ancaman di Balik Semangkuk Kenikmatan, 5 Bahaya Mie Instan dan Batas Aman Konsumsi per Minggu
-
5 Fakta Kunci Jelang Tes DNA Ridwan Kamil, Babak Penentuan Kasus Melawan Lisa Mariana
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor