SuaraJabar.id - Aksi pencurian kerudung kembali terekam CCTV di Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kali ini, pelaku melancarkan aksinya sendirian.
Toko Pesona Hijab di Pasar Cibadak ini kembali jadi sasaran pelaku pencurian.
Ada tiga kamera CCTV yang merekam aksi emak-emak ini saat mencuri kerudung milik toko tersebut dilakukan hari Minggu siang, 22 Mei 2022 silam.
Pelakunya adalah seorang ibu-ibu berbadan bongsor, berpakaian muslim dengan pasmina warna hitam.
Modusnya menggunakan kantong plastik yang sudah berisi seakan-akan barang belanja.
"Saat itu lagi konsumen, pelaku masuk langsung pura-pura memilih dan terlihat dia mengambil satu potong kain hijab dari rak dan gantungan. Barang itu kemudian dipintal kecil lalu dimasukan ke dalam kantong," jelas Limkar El-karim pemilik toko pesona hijab, mengutip dari Sukabumiupdate -jaringan Suara.com, Kamis (2/6/2022).
Aksi memasukan barang curian dilakukan pelaku dengan cepat dari dengan balik kerudung panjangnya.
"Barang yang diincar sempat mau jatuh dan cepat diambil lagi oleh pelaku. Barang disimpan sebentar, memanfaatkan moment berpapasan dengan konsumen, langsung ambil barang dan langsung dimasukan ke kantong plastik yang yang sudah disiapkan," lanjut Limkar.
Tak cukup satu, dalam rekaman pelaku terlihat berusaha mencari barang-barang lainnya untuk dicuri. Tapi aksi tersebut urung, karena pelaku baru menyadari jika di toko tersebut banyak kamera CCTV.
"Dia sempat lihat ke arah kamera CCTV, mukanya langsung panik. Tapi barang yang dicuri nggak dikembalikan. Dia langsung bergegas pergi," beber pemilik toko.
Limkar El-karim menjelaskan ia sengaja membuka rekaman CCTV sebagai upaya membuat jera para pelaku.
"Kalau didiamkan mereka tak pernah sadar sudah mencuri dan merugikan orang lain. Semoga para pelaku ini disadarkan. Sekaligus pengingat untuk pelaku usaha lainnya agar waspada dengan pelaku ini."
Ini memang bukan kejadian pertama, bulan Februari 2021 lalu aksi pencurian di Toko Pesona Hijab juga terjadi dan terekam CCTV.
"Saat itu pelaku banyak dan barang yang dicuri pun tidak sedikit," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Puluhan Pelajar Diamankan saat Konvoi di Jalan Provinsi Geopark Ciletuh, Polisi: Ada yang Bawa Celurit
-
PMK Terdeteksi Masuk, Wali Kota Sukabumi Minta Peternak Waspada
-
Segini Harga Minyak Goreng Curah di Sukabumi Usai Subsidinya Dicabut
-
Viral Video Tawuran Pelajar di Rel Kereta Api di Sukabumi, Warga Ungkap Fakta Ini
-
Ribuan Batu Bata Merahnya Hilang, Ternyata Pelakunya Tetangga Sendiri: Buat Renovasi Rumah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur
-
Dulu Meresahkan, Kini Joki Puncak Bogor Direkrut Polisi Jadi Pasukan Khusus Libur Nataru