SuaraJabar.id - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat menegaskan pihaknya bakal menindak tegas pelajar yang melakukan konvoi kelulusan dan melanggar peraturan lalu lintas.
Untuk itu, pihaknya menyebar sejumlah personel dari Satuan Lalu Lintas untuk mengantisipasi pelajar melakukan konvoi maupun pelanggaran jalanan lainnya saat momentum kelulusan SMA dan SMK sederajat.
"Kita sudah antisipasi, kita siapkan anggota di lapangan untuk mengantisipasi adanya konvoi pelajar yang merayakan kelulusan," kata Undang, Kamis (2/6/2022).
Ia menuturkan Satuan Lalu Lintas Polres Garut sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah tingkat SMA maupun SMK terkait antisipasi konvoi siswa yang merayakan kelulusan sekolah.
Baca Juga: Gerakan Khilafatul Muslimin Muncul ke Permukaan, GP Ansor Cimahi Beri Sikap Tegas
Hasil koordinasi, kata dia, pengumuman kelulusan hanya akan dihadiri oleh orang tua, sedangkan siswa tidak boleh datang ke sekolah untuk mencegah kerumunan yang bisa berpotensi terjadinya konvoi atau aksi coret-coret seragam.
"Jadi dalam pengumuman kelulusan itu hanya dihadiri orang tua, tidak boleh ikut sekolah," katanya.
Ia berharap keberadaan personel yang disebar di setiap lingkungan sekitar sekolah maupun titik yang seringkali dijadikan tempat berkumpulnya pelajar dapat mencegah kegiatan konvoi.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah personel juga akan melakukan patroli menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua untuk memastikan tidak ada pelajar yang konvoi di jalan raya.
"Saya harapkan tidak ada konvoi, saya imbau yang akan melaksanakan kelulusan agar tidak melakukan coret-coret seragam, atau konvoi," katanya.
Jika ada pelajar yang konvoi dan melanggar peraturan lalu lintas, kata dia, maka sesuai aturan akan ditindak tegas yakni sanksi tilang, lalu kendaraannya akan dibawa ke Polres Garut.
"Bila mana ada yang melanggar, akan dilakukan penilangan, dan kendaraan dibawa ke kantor," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Polisi Tetapkan Pengemudi Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang Jadi Tersangka
-
Tips dari Pakar: Hadapi Pengemudi Ugal-ugalan, Jangan Dikejar! Lakukan Ini...
-
Resmi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis, Ini Hukuman Sopir Truk 'Nge-Fly' yang Tabrak Banyak Orang di Tangerang
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
-
6 Orang Jadi Korban Truk Ugal-ugalan di Tangerang, 16 Kendaraan Ringsek
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang
-
Penyebab Utama Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Kilometer 92
-
Rekayasa Lalin Pasca Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang: Kendaraan Keluar di Cikamuning