Andi Ahmad S
Selasa, 07 Juni 2022 | 21:39 WIB
Polisi menggerebek pesta bikini yang dilakukan ratusan anak mua di Perumahan Pesona 2 Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022) dini hari kemarin. [Dok. Istimewa]

SuaraJabar.id - Salah satu pengelola rumah yang dijadikan pesta bikini ratusan ABG di Depok yakni Tiar mengatakan, bahwa pihaknya ditipu oleh penyelenggara acara.

Dia mengatakan, bahwa para yang menyewa rumah itu mengaku akan melaksanakan acara ulang tahun salah satu kampus.

"Awalnya bilang acara ulang tahun kampus, ternyata bukan, saya kena tipu," katanya kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Penjelasan soal Tarif Rp 300 ribu hingga Rp 8 Juta.

Baca Juga: Ratusan ABG Digerebek Polisi Saat Pesta Bikini di Depok, Polisi Jelaskan Soal Tarif Rp 300 Ribu Hingga Rp 8 Juta

Kasat Reskrim Polda Metro Depok AKBP Yogen Heroes mengatakan, mengenai tarif masuk berdasarkan data yang diterima yakni Rp 300 ribu hingga Rp 8 juta.

"Rp 300 ribu per orang hingga Rp 8 juta per orang," katanya kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Dia menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan lantaran adanya laporan dari masyarakat, bahwa adanya ratusan orang sedang pesta bikini di kolam renang.

"Infonya memang ke Polda seperti itu ada laporan dari masyarakat kemudian kita tidak lanjuti," jelasnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan penggerebekan pesta bikini ratusan ABG di kolam renang Kota Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Pesta Bikini di Depok Digerebek Polisi, Penjaga Rumah Sebut Panitia Ngaku Mahasiswa Mau Bikin Acara Ulang Tahun

Penggerebekan pesta bikini ini dilakukan di salah satu rumah Pesona 2 Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022) dini hari kemarin.

Polisi menyita 10 kotak alat kontrasepsi atau kondom di lokasi pesta bikini di Perumahan Pesona 2 Depok.

"Jadi benar ada kegiatan tersebut pada Minggu dini hari di Depok, di salah satu perumahan di Pesona Khayangan," kata Zulpan, mengutip dari SuaraJakarta -jaringan Suara.com, Senin (6/6/2022).

Load More