SuaraJabar.id - Banjir bandang menerjang Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (6/6/2022) sore kemarin.
Akibatnya, puluhan rumah terendam banjir. Saat ini dedikitnya 5 kepala keluarga terdiri dari 10 jiwa di Desa Nagrak mengungsi karena rumah mereka rusak akibat terendam banjir di Cianjur.
Kepala Desa Nagrak, Hendi Saepul Maladi di Cianjur, banjir berdampak terhadap ratusan rumah lainnya di lima kampung di Desa Nagrak seperti Sudi, Wargaluyu, Pasirhayam, Warungkiara dan Nangeleng.
"Untuk rumah yang terdampak banjir setelah hujan turun deras, tidak terlalu parah hanya air mengenangi rumah setinggi 10 centimeter. Namun banjir terparah di Kampung Sudi puluhan rumah terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa dan puluhan kepala keluarga mengungsi," katanya.
Baca Juga: Rumah dua Lantai Kebakaran, Bangunan di Cianjur Nyaris Rata dengan Tanah
Air bah yang datang secara tiba-tiba akibat pendangkalan sungai dan bendungan itu, membuat warga terus waspada karena setiap sore sejak beberapa hari terakhir hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, sehingga rawan terjadi banjir susulan.
"Kami berharap ada bantuan pengerukan dasar sungai atau bendungan yang mengalami pendangkalan karena saat curah hujan tinggi rawan kembali terjadi banjir susulan. Untuk warga yang mengungsi sudah mendapatkan bantuan dari dinas terkait melalui BPBD Cianjur," katanya.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, pihaknya telah mengirim petugas untuk melakukan pendataan dampak banjir yang melanda lima kampung di Kecamatan Nagrak.
Tercatat seratusan lebih rumah warga terendam banjir, sepuluh rumah rusak berat dan dua di antaranya nyaris terbawa arus.
"Untuk rumah yang terdampak sangat parah hanya 10 unit, sehingga 5 kepala keluarga mengungsi untuk sementara sambil menunggu bantuan. Tidak hanya perkampungan banjir juga merusak 15 hektar sawah yang siap panen. Untuk mereka yang mengungsi sudah mendapat bantuan dari pemerintah," katanya.
Baca Juga: Banjir Bandang Ciwidey Hancurkan Belasan Rumah Satu Jembatan Roboh
Pihaknya menaksir kerugian akibat banjir yang melanda Desa Nagrak lebih dari Rp300 juta rupiah dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
'Kami juga masih mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga bencana karena curah hujan masih tinggi," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Rumah dua Lantai Kebakaran, Bangunan di Cianjur Nyaris Rata dengan Tanah
-
Banjir Bandang Ciwidey Hancurkan Belasan Rumah Satu Jembatan Roboh
-
Banjir Bandang di Ciwidey Rusak Satu Masjid dan Sembilan Rumah Warga
-
Biadab, Ayah Tiri di Cianjur Perkosa Gadis 17 Tahun Hingga Hamil, Polisi Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Pemandangan Mengerikan saat Sungai Cisolok Sukabumi Mengamuk
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
3 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu, Jangan Telat Klaim!
-
Persib Bandung Juara Liga 1, Dedi Mulyadi Dorong Jadi Jagoan di Asia
-
Dear Warga Jabar, Klaim 7 Link DANA Kaget Hari Ini Jika Mau Cuan
-
Muhammad Farhan Minta Bobotoh Tahan Diri, Siapkan Pawai Akbar Besok
-
BRI Perkuat Komitmen Bina Sepak Bola Sejak Dini: Jadi Sponsor GFL Series 3