SuaraJabar.id - Banjir bandang di Ciwidey pada Senin (6/6/2022) menyebabkan sembilan rumah dan satu masjid rusak di bagian wilayah Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Dari keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, hujan dengan intensitas tinggi yang turun dalam waktu lama membuat air Sungai Ciwidey meluap dan membanjiri bagian wilayah Ciwidey pada Senin (6/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, banjir bandang meliputi tiga kampung di Desa Ciwidey, yakni Kampung Kaum Kidul, Kampung Sukasari, dan Kampung Cimuncang.
Selain menyebabkan kerusakan sembilan rumah dan satu masjid, bencana banjir yang melanda tiga kampung itu mengakibatkan satu jembatan rusak.
Hadi mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada warga yang terluka atau meninggal dunia akibat banjir yang terjadi di bagian wilayah Ciwidey.
"Petugas dan warga yang ada di lokasi masih terus melakukan pembersihan material pascabanjir bandang," katanya, Selasa (7/6/2022) dikutip dari Antara.
Sebelumnya diberitakan, Sungai Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat meluap saat daerah di sekitar sungai itu diguyur hujan deras pada Senin (6/6/2022).
Akibatnya, sebuah jembatan yang merupakan akses transportasi warga di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung runtuh akibat tergerus arus air sungai yang meluap setelah hujan deras.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Hendra Hidayat mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Takziah ke Gedung Pakuan Bandung, Petinggi PAN Puji Ketegaran Ridwan Kamil dalam Hadapi Cobaan
"Sementara ini infonya tidak ada korban, kejadiannya sore jam 15.30 WIB, itu kejadiannya di aliran Sungai Ciwidey," kata Hendra.
Peristiwa itu, menurutnya, terjadi ketika arus di Sungai Ciwidey cukup deras. Terlebih lagi, arus sungai yang deras itu meluap hingga ke pemukiman warga.
Namun, menurutnya, sejauh ini fenomena arus deras di sungai itu hanya berdampak pada jembatan yang runtuh tersebut.
Dia belum menerima laporan lain terkait peristiwa yang disebabkan arus deras di sungai tersebut.
"Jembatan yang roboh itu merupakan jembatan alternatif bagi warga," kata Hendra.
Dengan adanya peristiwa itu, Hendra mengimbau masyarakat agar mewaspadai dan mengantisipasi cuaca yang terjadi saat ini.
Berita Terkait
-
3 Klub Super League yang Cocok Jadi Pelabuhan Baru Ivar Jenner
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Persib Tantang Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Unjuk Kebolehan
-
Ivar Jenner Pastikan Hengkang dari Jong Utrecht, Gabung Persib?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan