SuaraJabar.id - Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Industri Cianjur, Jawa Barat, menerapkan elektronik retribusi (e-retribusi) di sejumlah pasar tradisional untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) seperti di Pasar Cipanas.
Kepala Diskoperindagin Cianjur, Tohari Sastra mengatakan pihaknya ditargetkan Pemkab Cianjur, untuk menghasilkan PAD Rp 9,5 miliar di tahun 2022, sehingga pihaknya akan menerapkan e-retribusi di sejumlah pasar tradisional dan pusat keramaian yang terkait di bawah Diskoperindagin Cianjur.
"Penerapan e-retribusi ini dapat menutupi kebocoran pajak retribusi yang ditargetkan di dinas kami. Saat ini, penarikan retribusi dari wajib pajak terutama pedagang dapat membayar melalui transfer atau online ke Bank BJB," katanya, Kamis (16/6/2022).
Meski tidak semua pedagang atau warga memiliki kartu ATM, mereka tetap bisa membayar secara langsung, sehingga target pencapaian pajak retribusi tetap bisa tercapai dan tidak terjadi kebocoran.
Baca Juga: Dilalui Truk Air Minum, Jembatan Tua di Cianjur Ambruk Jadi Tontonan Warga
E-retribusi menjadi solusi untuk semua pihak karena tidak perlu susah untuk membayar cukup dengan kartu ATM atau transfer.
Pihaknya mencatat hingga bulan Juni, pencapaian pajak retribusi yang dibebankan ke Diskoperindagin Cianjur, baru 30 persen, sehingga untuk meningkatkan target retribusi, pihaknya akan memaksimalkan e-retribusi di seluruh pasar yang ada di Cianjur.
"Kami berharap e-retribusi menjadi solusi tercapainya target Rp 9,5 miliar. Kami optimis sebelum akhir tahun semua sudah tercapai karena saat ini, pengembangan e-retribusi sudah berjalan di tiga pasar lainnya," kata Tohari.
Dia menambahkan, untuk memudahkan wajib pajak dalam membayar retribusi dapat membuka rekening di Bank BJB yang saat ini tengah menerapkan e-retribusi di Pasar Ciranjang, Pasar Muka, dan Pasar Induk Cianjur. [Antara]
Berita Terkait
-
Perbandingan Spek Redmi Pad vs Redmi Pad 2: Tablet Murah Anyar Bawa SoC Lebih Kencang
-
Xiaomi Kenalkan Redmi Pad 2: Tablet Murah Baterai 9.000 mAh Harga 3 Jutaan
-
Honor Pad 10 Resmi Meluncur, Tablet Tipis Usung Snapdragon 7 Gen 3 dan Baterai Jumbo
-
Bocoran Harga Redmi Pad 2 Beredar, Tablet Murah Ini Siap Masuk ke Indonesia
-
Vivo Pad 5 Meluncur: Tablet Murah Dimensity 9300 Plus, Baterai 10.000 mAh, Harga 5 Jutaan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum