SuaraJabar.id - Sejumlah orang yang diduga oknum Bonek atau pendukung Persebaya Surabaya terlihat mencoba memasuki Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan cara ilegal yakni memanjat area stadion.
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah oleh akun Instagram @persibtime.id pada Jumat (17/6/2022) siang.
Oknum Bonek tersebut diduga ingin menyaksikan langsung laga Grup C Piala Presiden 2022 Persebaya vs Persib yang akan digelar di Stadion GBLA malam ini.
"Tadi pagi terlihat beberapa oknum bonek memasuki stadion GBLA dengan cara ilegal, yakni memanjat area stadion dengan cara panjat pinang eh panjat sosial," tulis keterangan video tersebut.
Akun tersebut kemudian meminta panitia pelaksana pertandingan agar berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengamankan oknum Bonek tersebut.
"Mohon diamankan om @budibram , mungkin bisa dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak keamanan," lanjut keterangan video itu.
Video ini menimbulkan reaksi beragam dari netizen. Ada yang geram dengan ulah para oknum Bonek tersebut.
"Tangkap paktak ada toleransi," tulis @rukin***.
"Susah min kalo tidak terorganisir mah," tulis @jhokin***.
Baca Juga: Wonderkid Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Sudah Banyak Tawaran dari Klub Eropa
"Bobotoh ge sanajan hese tiket tapi eweh nu jiga kitu (Bobotoh walau pun susah tiket juga tidak ada yang seperti itu)," timpal @anggigi***.
Ada juga yang berharap agar insiden yang meliatkan oknum Bonek itu tak merusak hubungan baik antara suporter Persib Bandung, Bobotoh dengan Bonek yang sudah terjalin sejak lama.
Sebelumnya diberitakan, Turnamen pramusim Piala Presiden 2022 terancam tak akan berlanjut di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) jika kembali ada oknum penonton yang menyalakan flare atau suar saat laga berjalan.
Government Relations Liga Indonesia Baru (LIB) Brigjen Pol (P) Johny Pol Latupeirissa mengatakan jika Persib lolos ke babak selanjutnya, maka kemungkinan GBLA akan kembali dipakai. Namun hal tersebut menurutnya tergantung ketertiban saat pertandingan.
"Bisa jadi (GBLA tak lagi dipakai), karena kita bukan dari PSSI saja yg mengizinkan, tapi dari pemerintah juga," kata Johny di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022) dikutip dari Antara.
Menurutnya jika ada hal yang mengganggu jalannya pertandingan, seperti adanya oknum penonton yang menyalakan flare, maka pertandingan pun bisa dihentikan.
Tag
Berita Terkait
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming Bangkok United vs Persib Bandung
-
Tak Antusias Hadapi Pratama Arhan, Ini Target Marc Klok di ACL Two
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?