Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 17 Juni 2022 | 13:50 WIB
Sekelompok orang yang diduga oknum Bonek memanjat Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022). [Tangkapan Layar Instagram @persibtime.id]

SuaraJabar.id - Sejumlah orang yang diduga oknum Bonek atau pendukung Persebaya Surabaya terlihat mencoba memasuki Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan cara ilegal yakni memanjat area stadion.

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah oleh akun Instagram @persibtime.id pada Jumat (17/6/2022) siang.

Oknum Bonek tersebut diduga ingin menyaksikan langsung laga Grup C Piala Presiden 2022 Persebaya vs Persib yang akan digelar di Stadion GBLA malam ini.

"Tadi pagi terlihat beberapa oknum bonek memasuki stadion GBLA dengan cara ilegal, yakni memanjat area stadion dengan cara panjat pinang eh panjat sosial," tulis keterangan video tersebut.

Baca Juga: Wonderkid Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Sudah Banyak Tawaran dari Klub Eropa

Akun tersebut kemudian meminta panitia pelaksana pertandingan agar berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengamankan oknum Bonek tersebut.

"Mohon diamankan om @budibram , mungkin bisa dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak keamanan," lanjut keterangan video itu.

Video ini menimbulkan reaksi beragam dari netizen. Ada yang geram dengan ulah para oknum Bonek tersebut.

"Tangkap paktak ada toleransi," tulis @rukin***.

"Susah min kalo tidak terorganisir mah," tulis @jhokin***.

Baca Juga: Tak Mau Hujan Kartu Kuning, Robert Alberts Minta Skuad Maung Bandung Tak Lakukan Ini di Laga Kontra Persebaya

"Bobotoh ge sanajan hese tiket tapi eweh nu jiga kitu (Bobotoh walau pun susah tiket juga tidak ada yang seperti itu)," timpal @anggigi***.

Ada juga yang berharap agar insiden yang meliatkan oknum Bonek itu tak merusak hubungan baik antara suporter Persib Bandung, Bobotoh dengan Bonek yang sudah terjalin sejak lama.

Sebelumnya diberitakan, Turnamen pramusim Piala Presiden 2022 terancam tak akan berlanjut di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) jika kembali ada oknum penonton yang menyalakan flare atau suar saat laga berjalan.

Government Relations Liga Indonesia Baru (LIB) Brigjen Pol (P) Johny Pol Latupeirissa mengatakan jika Persib lolos ke babak selanjutnya, maka kemungkinan GBLA akan kembali dipakai. Namun hal tersebut menurutnya tergantung ketertiban saat pertandingan.

"Bisa jadi (GBLA tak lagi dipakai), karena kita bukan dari PSSI saja yg mengizinkan, tapi dari pemerintah juga," kata Johny di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022) dikutip dari Antara.

Menurutnya jika ada hal yang mengganggu jalannya pertandingan, seperti adanya oknum penonton yang menyalakan flare, maka pertandingan pun bisa dihentikan.

Sebelumnya peristiwa itu pun terjadi saat pertandingan Persib Bandung menghadapi Bali United FC pada Minggu (12/6/2022). Saat itu sejumlah oknum penonton dari tribun utara menyalakan flare.

Peristiwa itu terjadi sesaat setelah Penyerang Persib David Da Silva mencetak gol di menit ke-79. Saat itu laga pun sempat dihentikan oleh wasit hingga beberapa menit.

Untuk itu, Johny mengajak kepada seluruh Bobotoh agar sama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan saat adanya pertandingan sepak bola.

"Ini kan pertandingan baru penyisihan untuk masuk ke perempat final. Kita berharap penyisihan bisa berjalan dengan baik," kata dia.

Load More