SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan ucapan duka cita mendalam terkait meninggalnya dua orang suporter Persib di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022).
Ucapan duka itu diunggah Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu bahwa tidak ada sepak bola yang lebih berharga dibanding nyawa manusia.
"Di tengah kebahagiaan bobotoh atas kemenangan tersebut, terselip sebuah berita duka," tulis caption yang diunggah Ridwan Kamil.
"Tidaka ada sepak bola yang lebih berharga daripada nyawa manusia. Semoga alhmarhum Sopiana Yusuf dan Ahmad Solihin, diterima segala amal perbuatannya di dunia dan ditempatkan di tempat terbaikNya,"
Baca Juga: Dua Bobotoh Meninggal di GBLA, Polisi Sebut Gegara Tak Sabar Ingin Masuk Stadion
"Semoga tidak ada kejadian serupa yang kembali terjadi di tanah air tercinta,"
Sementara itu, dari keterangan pihak kepolisian, Polrestabes Bandung, penyebab meninggalnya dua bobotoh ini disebabkan antrean penonton yang membeludak saat ingin masuk ke stadion.
Menurut penjelasan dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, mengacu pada prosedur, seharunya para penonton terlebih dahulu menunjukkan tiket jika ingin masuk ke stadion. Namun, kata dia, banyak penonton yang tak sabar ingin masuk ke dalam gedung stadion.
"Dugaannya itu adalah tidak sabar ingin masuk, terburu-buru. Padahal sudah diimbau agar antre dan antrean-nya juga sudah ada," kata Aswin.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mencatat ada sebanyak delapan pintu akses masuk ke stadion yang jebol karena massa yang membeludak.
Adapun Stadion GBLA dapat menampung penonton totalnya sebanyak 38 ribu. Namun, Ibrahim memperkirakan massa yang hadir ke area tersebut diprediksi mencapai 40-45 ribuan.
"Kondisi penonton yang tidak mempunyai tiket memaksakan untuk masuk dan menjebol pintu, saat bergerombol dan berdesakan tersebut, ada seseorang yang di gotong oleh beberapa penonton lain keluar kerumunan dalam keadaan lemas," ucapnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat