SuaraJabar.id - Jenazah Hardian Hidayatuloh (53), pendaki asal Kota Cimahi, Jawa Barat yang meninggal dunia di Gunung Slamet, Purbalingga, Jawa Tengah pada Sabtu (18/6/2022) tiba di rumah duka.
Jenazah pendaki tersebut berasal tiba di kediamannya di Kampung Serut, RT 03/08, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, pada Minggu (19/6/2022). Keluarga menerima kedatangan pelayat dan ucapan belasungkawa dengan tangan terbuka.
"Kami keluarga menerima ini sebagai takdir, karena memang bapak (Hardiat) meninggalnya kelelahan waktu istirahat pendakian," kata Amar Fauzan (17) salah seorang anak almarhum.
Ia pun menceritakan kronologis ayahnya dari berangkat hingga diketahui meninggal. Mendiang, kata dia, berangkat mendaki ke Gunung Slamet pada hari Jumat (17/6/2022) bersama beberapa orang teman dari tempatnya bekerja.
Sebelum berangkat ke Gunung Slamet, Amar menyebut orangtuanya pasti mengecek kondisi kesehatan. Apalagi pendakian kali ini bukan yang pertama kali dilakukan.
"Berangkat itu Jumat, terus Sabtu subuh itu mendaki. Kemarin sebelum berangkat juga cek dulu kondisi, karena setiap mau berangkat pasti cek kesehatan. Mungkin memang sudah takdirnya. Nah pas Sabtu siang kejadiannya," ungkap Amar.
Sejumlah gunung di Indonesia sudah ditaklukan oleh mendiang Hardiat Hidayatuloh, di antaranya Gunung Merbabu, Ciremai, Slamet, dan sejumlah gunung lainnya. Ia mulai mendaki tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19.
"Sudah banyak, tapi yang saya ingat itu Ciremai, Merbabu, sama Slamet. Kebetulan ke Slamet itu saya dulu, baru bapak naik juga," ucap Amar.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Baca Juga: Diduga Kelelahan, Pendaki Asal Jawa Barat Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Slamet
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Hindari Jebakan Phishing, Cek di Sini Daftar Kanal Resmi BRI
-
Stop! Wajah Kusam Bukan Lagi Simbol Maskulin 2025: Inilah 4 Rahasia Sat-Set Cowok Auto-Glowing
-
Akhir Drama Viral Ojol vs Opang di Rancaekek, Sepakat Damai Usai Mediasi Polisi
-
Akhir Tahun Anti-Wacana: 3 Spot Wisata di Jabar Paling Skena dan Estetik Buat Healing Gen Z
-
Inovasi Limbah Kayu Jati, Faber Instrument Naik Kelas Lewat Program BRI UMKM EXPORT