SuaraJabar.id - Baru-baru ini warga Bogor dihebohkan dengan kemunculan buaya di aliran sungai Cisadane, tepatnya di bawah jembatan penghubung Cipaku dengan Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Hingga saat ini pihak dari BPBD Kota Bogor dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) masih melakukan pencarian.
Kabid Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor M. Ade Nugraha menyampaikan, agar warga yang tinggal di bantaran sungai Cisadane lebih waspada lagi.
“Hari ini kami turunkan tim dari Damkar Kota Bogor di bantu juga oleh BPBD Kota Bogor dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sekitar 30 personil,” katanya, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.
Untuk proses pencarian, kata Ade, pihaknya akan menyusuri aliran sungai Cisadane sepanjang 200 meter dan lebar 50 meter dari titik awalnya buaya terlihat.
“Namun, sampai saat ini proses pencarian buaya masih belum menemukan hasil. Semoga hari ini buaya dapat di temukan dan ditangkap,” ucapnya.
Kendati demikian, menurut Ade, buaya yang terlihat kemarin di duga lepas, karena mulut buaya yang terlihat dipakaikan lakban di mulut.
“Dilihat dari video yang kami terima saat buaya muncul, mungkin diduga buaya peliharaan yang lepas,” terangnya.
Maka dari itu, Ade Nugraha menghimbau kepada warga di sekitaran aliran sungai Cisadane agar mengurangi aktivitas seperti mencuci dan memancing.
“Dikhawatirkan jika buaya belum ditangkap akan melukai warga,” imbuhnya.
Baca Juga: Belum Genap 2 Tahun, Balita Ini Berhasil Belanja di Warung Sendiri Diminta Ibunya
Di tempat yang sama, Camat Bogor Selatan Hidayatullah mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya buaya di sungai Cisadane dari warga pada pukul 12:00 WIB kemarin.
“Upaya kami menghimbau kepada warga yang berada di bantaran aliran Sungai Cisadane agar tidak beraktivitas terlebih dahulu sampai benar-benar aman,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Belum Genap 2 Tahun, Balita Ini Berhasil Belanja di Warung Sendiri Diminta Ibunya
-
Viral Pria Cari Istri Bermodal Nafkah Rp 15 Ribu Sehari dan Penuhi Syarat 'Kotor' Ini, Publik: Segitu Cuma Dapet Koyo
-
Suami Prioritaskan Beli Rumah untuk Orang Tua saat Kondisi Finansial Tidak Baik, Sosok Istri Ini Merasa Sakit Hati
-
Heboh Holywings Promo Minuman Beralkohol Gunakan Nama Muhammad dan Maria, Publik: Kenapa Gak Asep Sama Neneng?
-
Viral! Beli Sepeda Motor dan Masih di Halaman Dealer Langsung Ditilang Polisi, Warganet: Ini Perkara Sulit
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?