
SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) pada periode Januari sampai Juni 2022 telah mencapai lebih dari 1.000 orang, dan delapan di antaranya meninggal dunia.
Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Cirebon Luqman Denianto menyatakan, dari kasus DBD tersebut rata-rata menyerang pada anak-anak usia di bawah 14 tahun.
Bahkan kata Luqman, hampir semua yang terjangkit DBD harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Ia menilai kasus meninggal dunia, karena tidak tertolong saat menjalani perawatan medis dan itu terjadi pada kalangan anak-anak.
Baca Juga: Tren Kasus DBD di Balikpapan Meningkat, di Juni Ini Sudah Ada 336 Orang Terjangkit
"Jumlah itu merupakan pasien DBD yang sudah dirawat di rumah sakit, dan rata-rata telah membaik sehingga diizinkan pulang," ujarnya, Minggu (26/6/2022).
Ia menambahkan pada periode yang sama jumlah kasus DBD tahun ini meningkat lebih dari tiga kali lipat dibanding tahun 2021 yang mencapai 360 orang.
Sementara total kasus DBD di Kabupaten Cirebon selama 2021 mencapai 820 orang, sehingga kasus yang ditemukan pada pertengahan tahun ini lebih banyak.
"Temuan kasus pada awal hingga pertengahan 2022 ini sudah melebihi total kasus DBD di Kabupaten Cirebon selama 2021," katanya. [Antara]
Baca Juga: Warga Banyuwangi Diminta Waspada, DBD Mengganas Mencapai 265 Kasus Hingga Bulan Ini
Berita Terkait
-
Kasus DBD Mulai Tinggi, Ini Cara Ibu Lindungi Keluarga dari Bahaya Gigitan Nyamuk
-
Pertama di Sulawesi, Vaksinasi DBD Massal untuk Siswa SD Demi Cegah Kematian Anak
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
Mengenali Gejala dan Tanda DBD, Jangan Sampai Lengah!
-
PHK Massal usai Mogok Kerja: Hak Bersuara atau Jalan Menuju Pengangguran?
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jangan Sampai Ada Korban Lagi, Dedi Mulyadi Wanti-wanti Katering Program Makan Bergizi Gratis
-
Jadi Sorotan Dedi Mulyadi, Bupati Subang Klaim Premanisme di Pabrik BYD Tuntas
-
Modern Cancer Hospital Guangzhou: Bangun Kembali Kehidupan dengan Minimal Invasif Terintegrasi
-
Imigrasi Jabar Bongkar Potensi Bahaya Orang Asing di Bandung-Cimahi!
-
Sehat Bersama KB Bank: Program Kesehatan Holistik untuk Masyarakat