SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menyebutkan kondisi bus pariwisata yang masuk jurang hingga menyebabkan empat orang tewas di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara layak jalan.
"Sementara kelayakan bus masih layak," kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin (27/6/2022).
Ia menuturkan bangkai bus yang berada di dasar jurang sedalam 10 meter sudah berhasil dievakuasi untuk selanjutnya diamankan dan dilakukan pemeriksaan terkait kondisi bus.
Polisi bersama dinas perhubungan pemerintah daerah, kata dia, sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi bus pariwisata itu yang hasil sementara dinilai layak beroperasi.
Ia menyampaikan dugaan penyebab kecelakaan bus tersebut karena sopir bus tidak konsentrasi yang diakui sopir mengantuk sehingga laju kendaraan tidak terkendali dan masuk jurang.
"Dugaan sementara pengakuan dari sopir dalam keadaan tidak konsentrasi saat membawa kendaraan karena mengantuk," katanya.
Ia mengatakan sopir bus yakni Dedi Kurnia (42) saat ini sudah diteapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.
"Untuk sopir sudah kami tahan di Rutan Tasikmalaya Kota, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Sebelumnya bus pariwisata PO City Trans Utama nomor polisi B 7701 TGA membawa 62 penumpang rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang itu hendak berwisata ke Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: Sopir Bus Pariwisata yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tasikmalaya Terancam 15 Penjara
Namun di tengah perjalanan mengalami kecelakaan masuk jurang dengan kondisi bus terbalik di Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya hingga menyebabkan empat orang tewas dan korban lain luka-luka. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
TransJakarta Stop Total Layanan Hari Ini Akibat Situasi Tak Kondusif
-
Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
-
Masih Ada Demo dan Kericuhan, Layanan Transjakarta Banyak Dialihkan hingga Dihentikan Sementara
-
Mobil Pelat Merah Terjebak Jalanan Rusak Kampung Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Kena Sindir
-
Ular Sanca Nebeng di Busway Gandeng, Bikin Geger Pengguna Jalan!
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
Terkini
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang
-
Kemenhub Turun Tangan, Fakta Baru Kecelakaan Tol Ciawi 2 Terungkap: Uji KIR Truk Maut Masih Berlaku
-
Dedi Mulyadi Akan ke Polda Jabar Minta Mahasiswa Dibebaskan
-
Geger Mercy Klasik B.J. Habibie: KPK Selisik Aliran Dana Korupsi BJB ke Ridwan Kamil
-
Bogor Bangun Masjid Raya: Ada Menara Pandang 99 Meter, Payung Madinah, hingga Potongan Kiswah Ka'bah