SuaraJabar.id - Dugaan penculikan anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar atau SD terjadi di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jumat (1/7/2022).
Korban diduga dibawa kabur orang tak dikenal sebelum akhirnya itemukan di pemakaman Kerkop, Citamiang dalam kondisi terluka.
Warga, Ika Yati (50 tahun) mengatakan saat itu datang seorang pria menggunakan motor menghampiri seorang anak laki-laki yang sedang bermain di sekitaran Jalan Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh sekitar pukul 10.00 WIB.
Pria itu minta diantar ke salah satu sekolah agama dengan alasan mengantar ikan dalam karung.
"Pertamanya orang tidak dikenal itu minta antar kepada bocah laki-laki ke sekolah agama untuk mengantar ikan yang ada di dalam karung, katanya buruan takut keburu mati ikannya," ujarnya.
Namun anak laki-laki itu menolaknya. Setelah itu pria menghampiri korban yang ketika itu bermain bersama dua temannya.
Pria itu meminta ke korban mengantarnya ke sekolah agama.
"Korban itu mau katanya mengantar orang itu dan ikut naik motornya. Terus sama bocah laki-laki sempat diikuti sampai Pom Bensin Ciseureuh tapi tidak kekejar," kata Ika.
Warga sekitar mulai panik karena setelah selesai salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Pelatih RANS Nusantara FC Rasakan Sensasi Belah Duren di Sukabumi: Lebih Pulen!
Ika menuturkan awalnya anak-anak tidak bilang soal kejadian tersebut. Kemudian barulah anak-anak cerita saat warga panik mencari.
"Awalnya ga ngomong anak-anak itu, kita sempat mencarinya karena sudah dua jam lebih korban tidak kelihatan," ujarnya.
Saat warga sekitar tengah sibuk mencari korban, tiba-tiba pada pukul 14.23 WIB datang anggota Polsek Citamiang mengantarkan korban dalam kondisi luka-luka.
"Kayaknya disiksa, mukanya biru-biru, tangannya berdarah. Infonya korban ditemukan sedang menangis di area pemakaman Kerkop. Katanya sama santri ditemukannya terus dianterin ke Polsek," kata Ika.
Korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke RS Secapa Polri Kota Sukabumi untuk dilakukan perawatan dan visum.
Ika menjelaskan, saat itu korban membawa handphone dan saat pulang handphonenya hilang.
Berita Terkait
-
Siapa Ryu Kintaro? Mengenal Sosok Pengusaha Cilik yang Viral Gegara Video Bocah Perintis
-
Guru Tak Peduli Meski Korban Lapor, Siswa SD Bangka Selatan Tewas Dibully
-
Akselerasi Pengembangan Daerah Industrialisasi Atsiri: Akademisi, Industri, dan Pemerintah Bersatu
-
Viral Bocah Pengamen Kepergok Masuk Mobil Diduga Curi Uang, Disebut Pernah Sikat Rp 7 Juta
-
5 Desain Kamar Anak Perempuan Sederhana Sekali, Nyaman dan Bikin Betah!
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Bangkit Lagi dengan Wajah Baru, Ini Makna di Balik Patung Kuda Kosong Cianjur yang Telan Rp199 Juta
-
Jembatan Ditelan Banjir, Ratusan Warga di Pelosok Cianjur Terancam Terisolasi
-
Modus Pinjam Bendera, Begini Cara Kepala Dinas Cianjur Diduga Akali Proyek Lampu Jalan Rp8,4 Miliar
-
Sosok Dadan Ginanjar, Kepala Dinas Cianjur yang Dinonaktifkan Akibat Skandal Korupsi Lampu Jalan
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap