SuaraJabar.id - Enam orang eks pegawai yang ditetapkan sebagai tersangka di kasus dugaan SARA terkait konten promosi minuman beralkohol tidak mendapat bantuan hukum dari Holywings.
Hal itu disampaikan oleh General Manajer Holywings Indonesia, Yuli Setiawan di Bekasi pada Jumat 28 Juni lalu.
"Nggak kayanya, tidak," ungkapnya mengutip dari unggahan akun Instagram @undercover.id
Enam eks pegawai Holywings yang ditetapkan sebagai tersangka ialah EJD, 27, selaku Direktur Kreatif Holywings; NDP, 36, selaku Kepala Tim Promosi Holywings; DAD, 27, selaku Desainer Grafis; EA, 22; A, 25; dan AAM, 25.
Baca Juga: Forum Umat Islam Semarang Kumpulkan Orang Nama Muhammad untuk Gugat Holywings Rp 100 Miliar
Menyikapi sikap dari Holywings ini kepada enam eks pegawainya mematik komentar pedas dari netizen. Diunggahan tersebut, sejumlah netizen mengkritik langkah Holywings terhadap enam eks pegawainya tersebut.
"Lepas tangan masak promosi tidak approved general manager, saya cuma nanya ini," tulis akun @uda**
"Pas ditutup massal bilangnya "Gimana nasib 3000 karyawan kami " yg 6 orang aja gak diurusin wkwkwk KOMEDI," timpal akun lainnya.
"6 karyawan aja ga mau bantu, gimana mau mengatasnamakan 3000 orang?" tambah akun @yus***
"Yakin cuma 6 org itu? Apa yg memberi persetujuan dan berperan hanya mereka? "Semoga bukan sekedar tumbal ya"
Baca Juga: Terpopuler: Holywings Digugat Rp 35,5 Triliun, Cerita Kedermawanan Menpan-RB Tjahjo Kumolo
Kepolisian telah menetapkan enam staf Holywings sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 16 Ayat 1 dan 2 UU ITE, Pasal 156 a KUHP, Pasal 28 Ayat 2 UU ITE, dan Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Profil PM Singapura Lawrence Wong, Komunikasi Publiknya Dibandingkan dengan Pemerintah RI
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H