SuaraJabar.id - Sebuah aksi pembunuhan keji terjadi di Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Korban berinisal MM yang merupakan Kader Partai Demokrat dihabisi nyawanya oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam di hadapan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Aksi pembunuhan keji tersebut terjadi pada Senin (4/7/2022) sore.
"Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB. Kakak saya sedang menjahit di rumahnya, didatangi oleh para pelaku," ujar Santi, adik korban, Selasa (5/7/2022).
Menurutnya dua orang yang memanggil MM tersebut merupakan preman setempat. Setelah berbincang, MM sempat masuk ke dalam rumahnya kembali.
"Awalnya ngobrol biasa, sebelumnya emang kaka saya sudah kenal dengan mereka. Setelah ngobrol, mereka sempat pulang, tidak lama kembali agi, sambil bawa senjata," katanya.
Kedua orang tersebut kemudian memanggil MM untuk keluar. Salah seorang pelaku yang membawa senjata langsung membacok korban menggunakan golok yang dibawanya.
"Saat kejadian banyak orang. Tapi sebagian besar ibu-ibu yang tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi mereka membawa golok. Ada saudara juga yang memisahkan langsung dibacok juga," katanya.
Setelah melakukan penganiayaan terhadap MM para pelaku langsung melarikan diri.
Warga langsung melarikan MM dan DK ke Rumah Sakit, namun karena kahabisan darah korban dinyatakan meninggal dunia.
Keseharian MM, kata Santi, merupakan kader Partai Demokrat yang berstatus sebagai Ketua Ranting Desa Sangiang.
Kapolsek Rancaekek Kompol Nanang mengatakan, kedua pelaku saat ini telah diamankan.
"Sudah diamankan dan ditahan di Polresta Bandung. Mereka adalah IS dan AP," katanya.
Motif dari pembunuhan yang terjadi pada kader Demokrat tersebut diduga bermotif dendam lama.
"Motif sementara dendam lama," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Antusias Gabung Timnas Indonesia, Marc Klok: Sekarang Saya Tidak Butuh Libur
-
Terungkap! Magnet Persib Bikin Thom Haye Klepek-Klepek, Bukan Cuma Soal Uang?
-
Beckham Putra Comeback! Siap Habis-habisan Bela Timnas Indonesia
-
Beckham Putra Sudah Pulih dari Cedera, Siap Gabung Timnas Indonesia
-
Thom Haye Ungkap Alasan Putuskan Gabung Persib Bandung
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Ancaman Serius di Cianjur: Viral Ajakan Jarah Rumah 50 Anggota DPRD, Polisi Siaga Penuh
-
Skandal Korupsi CSR BI-OJK: KPK Bongkar Jaringan di Sukabumi, 6 Saksi Diperiksa Terkait Heri Gunawan
-
Keluarga Almarhum Affan Kurniawan Dapat Rumah dari Pemerintah
-
6 Fakta di Balik Kebijakan ASN Bogor Wajib Pakai Baju Bebas Selama 4 Hari
-
Situasi Memanas, Bupati Bogor Instruksikan Seluruh ASN Lepas Baju Dinas Selama 4 Hari