Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 05 Juli 2022 | 16:46 WIB
ILUSTRASI garis polisi. Di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seorang Kader Partai Demokrat dihabisi nyawanya oleh pelaku menggunakan senjata tajam. [ANTARA Jatim/Asmaul]

SuaraJabar.id - Sebuah aksi pembunuhan keji terjadi di Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Korban berinisal MM yang merupakan Kader Partai Demokrat dihabisi nyawanya oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam di hadapan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Aksi pembunuhan keji tersebut terjadi pada Senin (4/7/2022) sore.

"Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB. Kakak saya sedang menjahit di rumahnya, didatangi oleh para pelaku," ujar Santi, adik korban, Selasa (5/7/2022).

Menurutnya dua orang yang memanggil MM tersebut merupakan preman setempat. Setelah berbincang, MM sempat masuk ke dalam rumahnya kembali.

"Awalnya ngobrol biasa, sebelumnya emang kaka saya sudah kenal dengan mereka. Setelah ngobrol, mereka sempat pulang, tidak lama kembali agi, sambil bawa senjata," katanya.

Kedua orang tersebut kemudian memanggil MM untuk keluar. Salah seorang pelaku yang membawa senjata langsung membacok korban menggunakan golok yang dibawanya.

"Saat kejadian banyak orang. Tapi sebagian besar ibu-ibu yang tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi mereka membawa golok. Ada saudara juga yang memisahkan langsung dibacok juga," katanya.

Baca Juga: Ngaku Sehat Usai Ditahan, Doni Salmanan Buka Suara Soal Kasus yang Menjeratnya

Setelah melakukan penganiayaan terhadap MM para pelaku langsung melarikan diri.

Warga langsung melarikan MM dan DK ke Rumah Sakit, namun karena kahabisan darah korban dinyatakan meninggal dunia.

Keseharian MM, kata Santi, merupakan kader Partai Demokrat yang berstatus sebagai Ketua Ranting Desa Sangiang.

Kapolsek Rancaekek Kompol Nanang mengatakan, kedua pelaku saat ini telah diamankan.

"Sudah diamankan dan ditahan di Polresta Bandung. Mereka adalah IS dan AP," katanya.

Motif dari pembunuhan yang terjadi pada kader Demokrat tersebut diduga bermotif dendam lama.

"Motif sementara dendam lama," tutupnya.

Load More