SuaraJabar.id - Ribuan lulusan SD di Kota Cimahi tidak lolos masuk ke SMP Negeri pada masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 yang dilakukan dalam dua tahap.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Cimahi, jumlah lulusan SD tahun ini mencapai sekotat 8.300 siswa. Namun yang diterima di SMP Negeri hanya sekitar 4.031 siswa sesuai daya tampung yang disiapkan.
"Yang diterima 4.000 sesuai kuota saja, artinya kan 50 persen dari lulusan SD 8.300 yang belum tertampung," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono pada Rabu (6/7/2022).
Namun dari total lulusan SD tahun ini, ungkap Harjono, pihaknya mendapati sekitar 500 lebih siswa yang tidak mendaftar pada masa PPDB tahap pertama maupun tahap kedua.
"Kita belum tahu kemana daftarnya anak-anak itu. Apakah ke pesantren, atau ke luar Cimahi," ujar Harjono.
Dikatakan Harjono, ribuan lulusan SD yang tidak tertampung di sekolah negeri tahun ini memiliki opsi untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta maupun pendidikan keagamaan lainnya.
"Bisa ke sekolah swasta atau pesantren. Yang pasti kita ingin memastikan semua anak itu bisa memperoleh pendidikan wajib belajar 9 tahun,' sebut Harjono.
Sementara untuk pendaftaran ke SD Negeri di Kota Cimahi, terang Harjono, tahun ini jumlahnya hanya sekitar 5.900 anak. Jumlah tersebut selisihnya sangat jauh dengan lulusan tahun ini yang mencapai sekitar 8.300 siswa.
"Kan selisihnya sekitar 2.000. Ini akan berdampak terhadap guru yang mengajar, harus ada rotasi nantinya karena akan ada guru yang tidak mendapat jam mengajar," bebernya.
Pada PPDB tahun ini, Dinas Pendidikan Kota Cimahi membagi pendaftaran ke dalam dia tahap. Tahap pertama dibuka untuk jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua hingga jalur prestasi. Sementara tahap kedua khsusu untuk jalur zonasi.
Baca Juga: Jalan-jalan dari Museum hingga Pabrik Cokelat Monggo, Cokelat Istimewa Khas Yogyakarta
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Jalan-jalan dari Museum hingga Pabrik Cokelat Monggo, Cokelat Istimewa Khas Yogyakarta
-
Hari Ini, Hasil PPDB Online SMA/SMK Negeri Sederajat di Riau Diumumkan
-
Tidak Terima Habib Rizieq Dikaitkan dengan Holywings, Sejumlah Ibu-ibu Datangi Rumah Guru SD di Depok
-
Viral, Emak-emak Geruduk Rumah Guru SD Yang Kaitkan Habib Rizieq dengan Penutupan Holywings
-
Bakal Evaluasi Sistem PPDB Online di Jateng, Ganjar: Yang Gak Lolos Bisa Daftar Swasta
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?