SuaraJabar.id - Mantan bomber Persib Bandung, Tantan Dzalikha ikut menyoroti jadwal pertandingan Maung Bandung pada Liga 1 2022/2023 yang mayoritas digelar malam hari.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang semasa aktif bermain itu menilai pertandingan yang digelar terlalu malam kurang baik bagi para pemain. Sebab akan mengganggu jam tidur.
"Coach Robert (pelatih Persib Bandung) juga kan pernah komplain pertandingan malam. Memang kurang bagus juga buat atlet," kata Tantang saat dihubungi Suara.com pada Kamis (14/7/2022).
Dikatakan Tantan, jika pertandingan digelar pukul 20.30 WIB, maka pertandingan akan rampung sekitar pukul 22.30 WIB lebih.
"Itu juga pemain biasanya ada yang enggak bisa tidur. Jadi memang kurang bagus," ujar pria berusia 39 tahun itu.
Menurutnya pertandingan sebuah liga profesional di Indonesia idealnya digelar pukul 15.30 WIB atau 18.30 WIB sehingga para pemain akan memiliki waktu yang cukup untuk istirahat. Namun, lanjut dia, sebagai atlet profesional tentunya harus siap dengan keputusan yang sudah dibuat.
"Baiknya jam setengah 4 sore atau selepae magrib. Tapi kan kalau aturan PSSI kita harus ngikut," ucap Tantan yang dijuluki Si Kujang Lembang itu.
Sebelumnya mengutip dari Suara.com, Persib memang sedikitnya akan 17 kali menjalani laga pada malam hari sepanjang musim. Tercatat, David da Silva dan kawan-kawan banyak main pada pukul 20.30 WIB dan 20.45 WIB.
Sedangkan tiga laga lainnya Persib akan bertanding di sore hari. Itupun ketika tim berjuluk Maung Bandung bertandang ke luar Pulau Jawa.
Baca Juga: BREAKING NEWS! PSIS Semarang Tanpa Carlos Fortes di Laga Pembuka Liga 1 2022/2023
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert menyebut, ketika suatu tim bermain di kompetisi, maka waktu kick-off harus dibagi rata setiap timnya dengan menerapkan azas fair play.
Eks pelatih PSM Makassar itu menceritakan pengalaman Persib asuhannya ketika bermain malam sewaktu Liga 1 musim lalu menggunakan sistem bubble. Menurutnya, walau bermain di Bali, akan tetapi kick-off mulai pukul 22.00 atau 21.30 malam WITA sangatlah tidak logis.
"Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 20.30 atau bahkan 20.45 di laga pembuka, kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan. Tentu pemain akan merasa kelelahan," keluh Robert Alberts.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Bicara Peluang Eks Timnas Italia U-21 Tampil Lawan Lion City Sailors
-
Awayday ke Singapura, Bojan Hodak dan Marc Klok Minta Bobotoh Lakukan Hal Ini
-
Psywar Marc Klok Jelang Lion City Sailors vs Persib Bandung: Kami Tak Datang untuk Hasil Imbang
-
Persib Bandung Bawa Mental Juara ke Singapura, Tetap Target Menang meski Cuma Butuh Imbang
-
Thom Haye Ingat Mimpi Buruk Hadapi Lion City Sailors
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Akhir Tahun Anti-Wacana: 3 Spot Wisata di Jabar Paling Skena dan Estetik Buat Healing Gen Z
-
Inovasi Limbah Kayu Jati, Faber Instrument Naik Kelas Lewat Program BRI UMKM EXPORT
-
Fenomena Yang Ngutang Lebih Galak: Pemuda di Garut Nekat Tusuk Penagih hingga Kritis
-
Viral Pria Ngaku Anak Propam dan Pakai Mobil Barang Bukti, Pria Ini Kena Skakmat Polisi
-
Apresiasi pada Guru, BRI Peduli Beri Apresiasi dan Salurkan Bantuan di SDN Sukamahi 02 Megamendung