SuaraJabar.id - Situ Ciburuy merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bandung Barat. Keindahan danau ini sudah dikenal sejak lama dan bahkan diabadikan dalam sebuah lagu Sunda.
"Situ Ciburuy, laukna hésé dipancing. Nyérédét haté ningali ngeplak caina" sebut lirik dalam lagu Situ Ciburuy.
Ngeplak sendiri berarti terang atau jernih. Namun kekinian, penggalan lagu karya Benny Corda, seorang musisi dan pencipta lagu era tahun 1950-an ini tak lagi ditemukan secara empirik di Situ Ciburuy.
Sampah dan limbah pabrik tengah menggerogoti kualitas danau yang menjadi salah satu destinasi andalan Jawa Barat itu.
Warna air Situ Ciburuy sejak beberapa hari terakhir bahkan berubah menjadi hitam pekat.
Ketua RW 14, Desa Ciburuy, Udin mengatakan air Situ Ciburuy tak hanya berwarna hitam tapi juga mengeluarkan bau tak sedap.
Imbasnya 4 RW ikut terdampak karena menjadi pengguna langsung maupun tak langsung dari sumber air Situ Ciburuy.
"Warga yang terdampak di 4 RW itu yakni RW 7, 8, 13 dan 14 Desa Ciburuy. Rumah saya saja ini yang berada kurang lebih 100 meter dari Situ masih kecium baunya," ujar Udin, Kamis (15/7/2022).
Warga menduga limbah yang mencemari lingkungan ini bukanlah limbah rumah tangga biasa, pasalnya kondisi air dengan warna hitam pekat dan bau tak sedap ini tidak biasa terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Polisi Sita Uang Ratusan Juta dari Rumah Kontrakan Buruh Bangunan
"Kalau ini dari limbah rumah tangga, tidak mungkin sampai separah ini, soalnya kami merasakan betul hidup bertahun-tahun di sini, limbah rumah tangga tidak sampai kaya gini," kata Udin.
Limbah tersebut diduga berasal dari pembuangan pabrik yang berada di sekitar Situ Ciburuy, meski demikian Udin tidak mau berspekulasi lebih jauh lantaran belum dilakukan penelitian.
Akibat pencemaran limbah ini, beberapa biota di Situ Ciburuy seperti ikan-ikan naik ke permukaan dan mati mendadak semenjak 5 hari terakhir.
"Ada Nila yang pada mabuk kemarin. Bahkan ada ikan sapu-sapu yang terkenal kuat juga pada mati mengambang. Cukup banyak juga, ada dua karung mah," papar Udin.
Perairan di Situ Ciburuy ini kerap kali dimanfaatkan oleh warga untuk mengais rezeki. Sejumlah warga memanmfaatkan Situ Ciburuy untuk beternak ikan dengan cara membuat kolam-kolam sederhana di tepian situ.
"Saya juga memanfaatkan air di Situ Ciburuy ini untuk ternak lele, sekarang masih di sana, khawatir juga pada mati, rencana mau dipindahin dulu bikin kolam dadakan," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Cocok untuk Liburan Nataru, Klik di Sini!
-
Arab Saudi Tawarkan Pengalaman Wisata Baru: Dari Kekayaan Budaya hingga Hiburan Kelas Dunia
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Jelajahi Pacitan: Panduan Lengkap Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Jawa Timur
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi