SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat, banjir di daerah Garut sejak Jumat (15/7/2022) malam, menerjang sedikitnyadelapan kecamatan. Lebih dari 200 rumah disebut terdampak.
Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat melaporkan, daerah terdampak yakni Kecamatan Cikajang, Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Karangpawitan, Kecamatan Bayongbong, Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Cilawu dan Kecamatan Cibatu.
Hadi menyampaikan, menurut laporan dari tim lapangan, hingga Sabtu (16/7/2022) pukul 06.57 pagi tadi, rumah terdampak paling banyak berada di Kecamatan Tarogong Kidul, yakni sekitar 113 rumah.
"(Di Kecamatan Tarogong Kidul) mengungsi 28 jiwa," jelas Hadi dalam laporan tertulis.
Selain merendam rumah, banjir juga berdampak pada sejumlah fasilitas umum, juga sebuah pesantren di Kecamatan Bayongbong. Hingga kini, lanjut Hadi, evakuasi dan pendataan masih dilakukan.
"(Korban) Nihil. Sampai saat ini masih dilakukan assesment dan evakuasi di beberapa titik kejadian," katanya.
Ia menyebut, hujan intensitas tinggi mengakibatkan debit air sungai Cimanuk tidak dapat terbendung dan meluap ke daerah sekitar aliran sungai.
"Sampai saat ini masih dilakukan pendataan lebih lanjut," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menjelaskan bahwa sampai saat ini, belum ada laporan korban jiwa.
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah Depok Diterjang Banjir dan Tanah Longsor
"Laporan korban tidak ada, hanya banyak rumah terendam banjir, makanya tadi evakuasi orang dulu baru yang lainnya," katanya.
Pemkab Garut, kata Helmi, sudah menerjunkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk menanggulangi daerah yang terdampak banjir.
"Saya sudah kontak BPBD akan segera turun ke lapangan dan seluruh masyarakat, terutama adalah selamatkan jiwa," katanya.
Kontributor : M Dikdik RA
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Terjang Garut, Wakil Bupati Helmi Budiman: Belum Ada Laporan Korban Jiwa
-
Video Detik-detik Petugas Gabungan Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir di Garut, Publik: #PrayforGarut
-
Dampak Banjir Bandang, Sejumlah Wilayah di Garut Padam Listrik
-
Stasiun Wanaraja Garut Tergenang Air, Perjalanan KA Garut Cibatuan Terganggu
-
Garut Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai 1 Meter
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?
-
Perintah Keras Wagub Jabar untuk Polisi: Tangkap Pemuda Penghina Sunda!
-
Lupakan Jokes Planet Lain: 5 Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner Kota Bekasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Wakil Wali Kota Erwin dan Rendiana Awangga Dicekal Bepergian Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Bukan Bank Biasa, Intip Fondasi Digital BRI yang Mampu Jangkau Wilayah 3T