Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 17 Juli 2022 | 08:56 WIB
Banjir bandang yang terjang Kampung Naga setinggi 3 meter tersebut mulai surut. Terlihat kandang domba ambruk diterjang banjir bandang semalam (harapanrakyat.com)

Kasat Busdalog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Herman Suherman menjelaskan, banjir tersebut berawal dari debit air yang memang melebihi kapasitas dan masuk ke mulut irigasi manual.

Sehingga, melebarkah mulut irigasi manual tersebut, yang berakibat mengalami pendangkalan.

“Akibat dari pendangkalan, masuklah debit air tersebut ke area pemukiman warga,” jelasnya.

Baca Juga: Kampung Naga Diterjang Banjir Bandang Hingga Ketinggian Tiga Meter

Load More