Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 18 Juli 2022 | 15:57 WIB
Ilustrasi siswa SD mengenakan masker (dok istimewa)

SuaraJabar.id - Salah satu sekolah dasar (SD) di Sukabumi tepatnya SDN Cirengrang di Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, tidak memiliki siswa baru untuk ajaran tahun ini.

Mirisnya lagi, SD ini hanya memiliki 7 siswa saja. Menurut Kepala Desa Rambay, Yanto, membenarkan kondisi tersebut. Bahkan, kata dia, saat ini hanya ada tujuh siswa lama di SDN Cirengrang yang masih bertahan.

Ketujuh siswa itu terdiri dari satu orang kelas II, tiga orang kelas III, dua orang kelas IV, dan satu orang kelas VI.

"Awalnya ada 12 siswa. Tapi, tiga siswa sudah lulus kelas VI dan dua siswa mutasi ke SDN Cikawung. Sekarang jumlah keseluruhan tujuh siswa," kata Yanto mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com

Baca Juga: Jasad Eril Ditemukan Guru Perempuan Sekolah Dasar

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, mengatakan akan mengecek data pasti ke pengawas sekolah soal jumlah siswa di SDN Cirengrang. Namun menurut Khusyairin, SDN Cirengrang masuk kategori sekolah dasar khusus.

Ketentuan sekolah dasar khusus yang dimaksud Khusyairin adalah masih diperbolehkan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, meski jumlah siswa kurang dari 60 orang. "Baik itu sembilan, tujuh, atau berapa pun, masih diperbolehkan," katanya.

Sementara sekolah biasa, Khusyairin menyebut diberi waktu tiga tahun apabila jumlah siswa kurang dari 60. Jika masih tak ada perkembangan, bisa ditutup.

"Sekolah khusus hanya mengandalkan penduduk sekitar yang jauh ke mana-mana," ucap dia.

Baca Juga: Dua Ruangan Sekolah Dasar Ambruk Usai Diterjang Hujan Deras di Cianjur, Ternyata Belum Pernah Direnovasi dari 1983

Load More