SuaraJabar.id - Santri yang hilang usai tenggelam di Sungai Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Santri tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon Edy Pamungkas di Cirebon, Senin.
Ia mengatakan korban ditemukan oleh warga sekitar pada Minggu (17/7) malam, setelah petugas menghentikan sementara pencarian.
Korban atas nama Noval (14), warga Kabupaten Indramayu, yang merupakan salah satu santri. Korban tenggelam pada Sabtu (16/7), sekitar pukul 13.40 WIB.
Ia menjelaskan korban tenggelam saat bermain dengan teman-temannya di Sungai Ciwaringin karena terseret arus sungai yang cukup deras.
"Korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan," tuturnya.
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi itu, antara lain Basarnas Pos SAR Cirebon, Polsek Arjawinangun, Koramil Arjawinangun, BPBD Cirebon, Destana, perangkat desa, IEA, SAR MTA, RAPI, Sigap Persis, HRC, Cakrawala Majalengka, serta masyarakat sekitar.
"Setelah ditemukan, maka operasi SAR sudah resmi ditutup, dan semua kembali ke satuan masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, korban tenggelam saat bermain dengan teman-temannya di Sungai Ciwaringin, dan terseret arus cukup deras.
Baca Juga: Mendag Zulhas Temui Petani di Cirebon, Charly Van Houten: Mendengar Keluh Kesah
Pencarian korban sudah dimulai sejak pertama kali di laporkan, hingga hari Minggu (17/7) oleh Tim SAR gabungan, dan juga masyarakat sekitar.
"Pada waktu kejadian kami juga langsung mencari korban dan belum ada hasil," tuturnya.
Pada hari kedua pencarian kata Edy, juga masih belum ditemukan tanda-tanda korban, dan nantinya pada Senin (18/7) besok, petugas kembali melakukan pencarian.
Ia menambahkan Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi dua "Search and Rescue Unit" (SRU).
Di mana untuk pencarian oleh SRU 1 dengan melaksanakan penyisiran di Sungai Ciwaringin sejauh 8 KM ke arah hilir sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran darat ke arah pertemuan Sungai Ciwaringin dan Sungai Gegesik.
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas diwakili Pos Sar Cirebon, Polsek Arjawinangun, Koramil Arjiwinangun, BPBD Cirebon, Destana, Perangkat Desa, IEA, SAR MTA, RAPI, Sigap Persis, HRC dan Cakrawala Majalengka. [Antara]
Berita Terkait
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Kebakaran Gudang Pesantren Al Mawaddah Padam, 23 Korban Sesak Napas Dirawat di Rumah Sakit
-
Standar Dapur MBG Ditingkatkan, Insentif Fasilitas Harian Rp 6 Juta Kini Bisa Dioptimalkan
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras