SuaraJabar.id - Warga Sukabumi, Jawa Barat digegerkan dengan penampakan seekor harimau. Sejumlah warga di Kampung Salagombong, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi mengaku melihat penampakan harimau di lahan garapan.
Awalnya penampakan harimau tersebut dianggap hanya berita bohong alias hoaks. Namun warga mengaku resah dengan kabar kemunculan harimaun tersebut.
Bahkan warga sekitar menyebut bahwa kemunculan harimau tersebut seperti penjelmaan karuhun (leluhur).
Penampakan sosok harimau ini bukan hanya sekali. Pada Senin (18/7/2022) lalu, seorang warga bernama Baed kembali melihat harimau hingga tidak sadarkan diri.
Menurut Kepala Dusun, Asep Yudi mengaku beberapa kali menerima laporan penampakan sosok harimau dari warganya.
“Awalnya dikira ya biasa aja dan warga mengasumsikan itu penampakan atau jelmaan karuhun. Namun sampai pada yang terakhir dapat kabar lagi Pak Baed katanya sampai pingsan melihat si Belang (Harimau),” katanya mengutip dari Jabarnews.
Dikatakan Yudi, ada sekitar 6 orang yang mengaku melihat sosok harimau. Keenam warga itu akhirnya melaporkan ke aparat desa.
“Warga laporan mau ke gunung waswas, kalau enggak ke gunung pertanian takut gagal. Hampir 6 orang yang ngawenehan (melihat) penampakan si belang, saya langsung laporan ke pak kades minta solusi,” ujar Yudi.
Dari laporan tersebut kata Yudi, warga kemudian mendapati tapak bekas yang diduga dari harimau.
Baca Juga: Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Kabupaten Solok, BKSDA Minta Warga Waspada
“Oleh pihak desa kemudian dibuatkan laporan lagi, sampai kemudian kemarin dari pihak kecamatan, BKSDA, Babin Babinkantibmas semua kumpul, mendatangi ke gunung dan akhirnya memang ada bekas tapak bekas harimau,”
Selain bekas jejak pijakan hewan itu, Yudi juga mengatakan ada bekas seperti harimau mendekam di area kawasan yang sama. Semua jejak itu diperiksa secara seksama oleh pihak BKSDA.
“Melihat tapak kakinya, dengan badan persinggahan sampai akhirnya dinyatakan betul kabar itu bukan hoaks. Saat itu memang tidak menampakan diri namun jejaknya ada,"
Berita Terkait
-
Sengketa Tanah Warisan Berujung Maut di Sukabumi, Adik Bunuh Kakak Kandung
-
Polisi Dalami Kasus Kematian Samson, Preman Kampung Tewas Dikeroyok Massa di Sukabumi
-
Mengerikan! Puluhan Orang Keroyok Samson si Preman Kampung Sukabumi hingga Tewas
-
Mengintip 116 Tanah Dedi Mulyadi: Gubernur Jabar yang Rencanakan SMA Wajib Militer
-
Polisi Bongkar Kecurangan Takaran di SPBU Sukabumi, Kerugian Konsumen Capai Rp1,4 M per Tahun
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Peran N Jaga Pohon Ganja Agar Tumbuh Subur di Bandung
-
Dukung Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Percepat Digitalisasi Pasar Tradisional Melalui Livin Pasar
-
Emak-emak di Sukabumi Geruduk Peternakan Ayam, Tuntut Penanganan Wabah Lalat
-
Samson, Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa
-
Pembangunan Jalan Jadi Prioritas Bupati Cianjur di 100 Hari Kerja Pertama