SuaraJabar.id - Banjir bandang yang menerjang Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu berdampak kepada 19.546 warga. 785 orang warga terpaksa harus mengungsi ke tempat lebih aman karena musibah tersebut.
Menurut data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, kerugian akibat banjir bandang di Garut cukup besar.
Sebanyak 4.328 rumah warga terendam banjir bandang usai beberapa sungai di wilayah tersebut meluap. Bupati Garut, Rudy Gunawan pun menetapkan wilayahnya status tanggap darurat pascabanjir bandang tersebut. Status itu berlaku 14 hari, mulai berlaku sejak tanggal Sabtu (16/7).
Mengutip dari Jabarnews, untuk meringankan beban warga yang menjadi korban banjir bandang, Pemkab Garut akan menyalurkan bantuan yang besarannya mulai dari Rp 500 hingga Rp 1 juta.
“Mengerjakan pekerjaan oleh sendiri membersihkan rumahnya masing-masing Rp 500 ribu per rumah. Dan selanjutnya yang bagi agak berat, ada lumpur dan sebagainya akan diberikan maksimal Rp 1 juta per rumah,” ujar Bupati Rudy.
Selain itu, banjir bandang Garut juga terdampak kepada puluhan fasilitas umum yang terendam banjir, seperti tempat ibadah, sekolah hingga fasilitas kesehatan. Pemda Garut memperkirakan, total kerugian akibat bencana banjir bandang tersebut mencapai Rp 17,8 miliar rupiah.
Berikut ini rincian dampak yang diakibatkan banjir bandang Garut 2022:
– Cikajang 355 KK/1.241 Jiwa (terdampak), 12 KK/42 Jiwa (mengungsi)
– Cibatu 25 KK/113 Jiwa (terdampak), 25 KK/113 Jiwa (mengungsi)
Baca Juga: Ridwan Kamil: Wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan Garut Waspada Banjir dan Longsor
– Banjarwangi 94 KK/211 Jiwa (terdampak), 41 KK/125 Jiwa (mengungsi)
– Garut Kota 3.065 KK/9.328 Jiwa (terdampak), 64 KK/337 Jiwa (mengungsi)
– Tarogong Kidul 1.548 KK/4.298 Jiwa (terdampak), 0 (Mengungsi)
– Karangpawitan 281 KK/909 Jiwa (terdampak), 40 KK/123 Jiwa (Mengungsi)
– Bayongbong 143 KK/457 Jiwa (terdampak), 11 KK (mengungsi)
– Tarogong Kaler 9 KK/45 Jiwa (terdampak), 0 (mengungsi)
– Banyuresmi 173 KK/663 Jiwa (terdampak), 0 (mengungsi)
– Cilawu 382 KK 1.293 Jiwa (terdampak), 11 KK/42 Jiwa (mengungsi)
– Pasirwangi 37 KK/204 Jiwa (terdampak), 37 KK (mengungsi)
– Cigedug 115 KK/424 Jiwa (terdampak), 0 (mengungsi)
– Samarang 73 KK/309 Jiwa (terdampak), 1 KK/3 Jiwa (mengungsi)
– Singajaya 14 KK/51 Jiwa (terdampak), 0 (mengungsi)
Total:
– 6.314 KK (19.546 Jiwa) Terdampak
– 242 KK (785 Jiwa) Mengungsi
– 4.328 Rumah
– 17 Fasilitas Pendidikan
– 36 Fasilitas Ibadah
– 5 Fasilitas Kesehatan
– 33 Fasilitas Umum
– 23 Kantor Pemerintah
– 81 Kios
– 10.103 TPT
– 43 Jembatan
– 14.241 Jalan
– 4.022.904 meter persegi Sawah
– 5 hektare Hutan
– 225 Peternakan
– 17.397,87 hektare Kolam
– 77 Irigasi
– 12 Lain-lain
Taksiran kerugian Rp 17.850.445.000
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman