SuaraJabar.id - Pengamat pertahanan dan keamanan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Robi Sugara mengingatkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait pencalonan sebagai bakal calon presiden.
"Sebab ketika nama Andika masuk ke bursa capres, itu sudah pasti ditarik pada kepentingan politik, sementara dirinya masih menjabat sebagai Panglima TNI," kata Robi, Minggu (24/7/2022).
Menurut dia, secara aturan tidak ada yang dilanggar oleh Andika dalam tindakannya itu, tetapi secara etika mencederai profesionalitas TNI di kemudian hari.
Robi menyebut ada dua alasan kinerja Andika sebagai Panglima TNI berpotensi ganda dengan kepentingan politik pribadinya. Pertama, pengumuman akhir pengusungan calon presiden secara definitif dari Partai NasDem kemungkinan akhir tahun 2022.
"Andika dengan jabatan yang dipimpinnya akan memanfaatkan power tersebut untuk mempengaruhi NasDem mengusungnya, sebab secara personal Andika seperti membiarkan usulan dari NasDem tersebut dan ini berpotensi abuse of power," ujar pengajar Pengkajian Stratejik FISIP UIN Syarif Hidatullah Jakarta ini.
Lebih lanjut, Robi melihat beda sikap antara Andika dengan Panglima TNI 2015-2017 Gator Nurmantyo.
Gatot secara tegas ketika menjabat sebagai Panglima TNI mengatakan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan atau tidak bersedia dicalonkan sebagai presiden selagi dirinya menjabat sebagai Panglima TNI.
Alasan kedua, menurut Robi, ketika tidak ada sikap yang jelas oleh Andika, maka pekerjaannya sebagai Panglima TNI berpotensi menjadi tidak profesional.
"Sebab apa pun yang akan dilakukannya saat ini pasti sarat ditunggangi dengan pencitraan dirinya untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas,” kata Robi pula. [Antara]
Baca Juga: Jenderal Aktif Masuk Bursa Capres Nasdem, Pengamat Ingatkan Profesionalitas TNI
Tag
Berita Terkait
-
Ditanya Bakal Berpasangan dengan Ahok di Pilpres 2029, Anies: Emang Saya Pasti Maju?
-
Bahas IKN, NasDem Beri 'Nasehat' untuk Presiden Prabowo: Daripada Jadi Rumah Hantu
-
NasDem Usul Gibran Ngantor di IKN, Respons Bahlil Mengejutkan
-
Alarm untuk Danantara! DPR Sentil Keras: Publik Bingung, Jangan Sampai Hanya Ulangi Kesalahan Lama
-
IKN Terancam Mandek di Era Prabowo? 4 Fakta di Balik Usulan Moratorium yang Mengguncang Parlemen
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil