Tahun 2018, pihaknya mendapat bantuan pemasangan pompa air beserta torennya dari salah satu universitas di Kota Bandung. Hanya saja pompa air dan toren tersebut hilang dicuri. Posisi SDN 5 Cikidang itu memang tidak memiliki pembatas seperti pagar, sehingga membuat siapapun bebas masuk ke area sekolah.
Bahkan, warga yang hendak ke perkebunan dengan bebasnya melewati hingga menyimpan rumput di SDN 5 Cikidang.
"Jadi memang kemanan tidak terjamin. Khawatirnya kalau malam atau lagi libur dipakai hal-hal yang negatif," ujar Heti.
Guru Aktif Hanya Tersisa Dua Orang
Di akhir pengabdiannya sebagai guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), Heti berharap SDN 5 Cikidang kembali seperti dulu. Ia akan pensiun pada Januari 2023. Kondisi itu tentunya akan membuat SDN 5 Cikidang semakin memprihatinkan.
Baca Juga: Nasib Tak Jelas, Forum Guru Honorer Minta Ridwan Kamil Lakukan Ini
Sebab, kini hanya ada dua guru yang mengajar di sekolah itu, serta tidak memiliki kepala sekolah definitif. Selama ini dua guru tersebut bergiliran mengajar kelas 3 sampai 6.
Ketiadaan guru honorer membuat seorang seorang penjaga sekolah bernama Dian Gio pun diperbantukan untuk memberikan pembelajaran kepada para siswa apabila ada guru yang berhalangan hadir.
"Kalau sebelum tahun 2018 itu masih lengkap guru semuanya ada dari mulai guru kelas sampai guru lainnya. Tahun 2018 ke sini mulai enggak komplit," sebut Heti.
Sebetulnya, SDN 5 Cikidang mendapat jatah 5 posisi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hanya saja memang tidak ada guru honorer yang mendaftar di sekolah itu, sehingga sampai tahun ajaran 2022/2023 hanya ada dua guru yang mengajar.
"Iya sedih aja liat kondisi begini. Harapan ibu ya pengen sekolah ini biasa lagi kaya dulu. Banyak siswa lagi," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Sukses Petani Lembang Bandung, Dapatkan Cuan Rp 1 Miliar Lebih Sekali Panen
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Update Harga Tiket Lembang Park & Zoo Terbaru 2025: Jangan Sampai Kehabisan Tiket!
-
TPG Lebaran Tertunda? Ini Langkah Cepat Agar Tunjangan Cair April 2025!
-
Bill Gates Prediksi Profesi Dokter dan Guru Bakal Hilang 10 Tahun Lagi
-
Cara Mengatasi Kode 07, 13 dan 16 Pada Info GTK Agar TPG Triwulan I Guru Segera Cair
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?