Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 27 Juli 2022 | 12:16 WIB
Keluarga Ridwan Kamil. (Instagram)

SuaraJabar.id - Belakangan ini Rudi Kamri melontarkan sebuah pernyataan bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ngemis-ngemis dana untuk pembangunan Masjid Al-Mumtadz.

Tudingan itu tentunya dibantah keras Ridwan Kamil. Dia mengaku tidak terima dituding ngemis-ngemis dana pembangunan masjid dekat makam Eril tersebut.

Hal tersebut diungkap Ridwan Kamil dalam unggahan di akun Instagram miliknya. Suami Atalia Praratya itu tampak membagikan juga potret cuplikan yang diambil dari YouTube soal pernyataan Rudi Kamri.

"Ridwan Kamil ngemis donasi untuk pembangunan masjid anaknya," demikian judul yang tertera dalam video Rudi Kamri di YouTube.

Baca Juga: Dituding Ngemis Dana Donasi Buat Bangun Masjid Almarhum Eril, Ridwan Kamil: Dana Pribadi yang Dicicil

Tak mau tinggal diam, Ridwan Kamil langsung memberikan hak jawab atas tuduhan mengemis dana untuk pembangunan masjid Al-Mumtadz. Di mana ini merupakan hadiah dari sang gubernur untuk almarhum anaknya, Eril.

Diungkapnya, Islamic Center yang berada di Cimaung itu sudah berlangsung tiga taun sebelum Eril wafat. dibangun dnegan dana pribadi yang dicicl sesuai dengan rezekinya.

"Jadi bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat. Makanya sudah beres 1 lantai basement pada saat Eril wafat," ujarnya.

Kang Emil tegas mengatakan bila status masjid tersebut kini sudah wakaf. Keluarga Ridwan Kamil memutuskan menjadikan masjid tersebut sebagai pusat dakwah di kawasan Kecamatan Cimaung Kab Bandung.

Kendati sudah menjadi kepentingan publik, pi Ridwan Kamil tetap menamai masjid tersebut dengan Mumtadz yang diambil dari nama anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca Juga: Mahalini Segera Jadi Orang Bandung, Kode Bakal Dinikahi Rizky Febian?

Di sinilah banyak orang yang ingin memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid Al Mumtadz. Nilai donasi yang beragam itu disambut suka cita oleh Ridwan Kamil.

"Agar tertib administrasi, dibuatkanlah format donasi via kitabisa.com agar mudah pertanggungjawabannya," paparnya.

Kang Emil tegas mengatakan, ada maupun tida adanya sumbangan dari masyarakat, masjid tersebut akan tetap dibangun olehnya.

"Ada tidak ada sumbangan masyarakat, seperti halnya 3 tahun pertama, maka ikhtiar membangun masjid ini tetap akan diwujudkan oleh ikhtiar2 pribadi sampai kapan pun selesainya," terangnya.

Ayah tiga anak itu pun tegas mengatakan kepada pihak tertentu untuk tak berburuk sangka dnegan menyimpulkan hal-hal yang disebutnya tak proporsional.

"Jika tidak suka, silakan saja, tapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal-hal yang tidak proporsional. Biasakanlah tabayun, bertanya kepada objek bahasan, karena itu adalah adab yang seharusnya," tukasnya.

Unggahan Kang Emil itu pun ramai dibanjiri beragam komnetar warganet. Termasuk anak Ikang Fawzi, Chiki Fawzi. Chiki menilai bila yang dilakukan masyarakat adaah amal jariyah bukan sebagai bentuk mengemis dana.

"Ini namanya konsep amal jariyah, bukan ngemis dana pembangunan masjid. Kami malah senang dilibatkan, untuk amal jariyah kami juga pak," tegas Chiki Fawzi.

Load More