SuaraJabar.id - Netizen dibuat geram dengan kabar mengenai temuan kuburan bansos Jokowi di dekat gudang JNE Depok, Jalan Tugu Jaya, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Dari pengakuan warga, mereka diminta pihak JNE untuk menggali lubang. Beras bansos itu pun kabarnya telah terkubur sejak tahun 2020 lalu.
Terkait kabar mengejutkan itu, tak sedikit netizen yang mengungkapkan kemarahannya pada pihak JNE.
Beberapa netizen di Twitter bahkan menyerukan untuk boikot JNE.
"Boikot dan bangkrutkan JNE," tulis pemilik akun @ANKward***.
Ada juga netizen yang mendesak kepolisian untuk memgungkap tuntas temuan kuburan beras bansos Jokowi di dekat gudang JNE Depok itu.
"Ini @JNE_ID harus segera diproses hukum, @DivHumas_Polri segera bertindak, proses segera," tulis @pratamaangg***.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga yang diminta pihak JNE untuk menggali lubang akhirnya buka suara.
Sosok tersebut bernama Nanang Firmansyah. Saat itu, melakukan penggalian lubang dengan lebar dua meter dan kedalalman 1,5 meter bersama rekannya yang bernama Rusdi. Awalnya, Nanang diminta untuk menggali lubang dari rekannya yang bernama Dadung. Saat itu, pihak JNE menghubungi Dadung untuk mencari tenaga menggali septic tank.
Baca Juga: Paket Bansos Diduga Dikubur Dekat Gudang JNE Depok, Pemilik Lahan: Buat Dikirim Ke Luar Jawa
"Saya awalnya dikasih orderan dari teman, namanya Pak Dadung untuk gali septic tank, ya sudah," kata Nanang saat dijumpai di lokasi, Senin (1/8/2022).
"Intinya minta cari tenaga. Saya enggak siap tenaga, saya cari teman. Dia (Nanang) mau," kata Dadung menambahkan.
Kemudian, Nanang melakukan penggalian bersama rekannya yang bernama Rusdi. Mereka berdua melakukan penggalian secara manual menggunakan pacul, pengki, dan garpu selama dua hari.
"Saya berdua sama Rusdi. Itu dua hari. Siang hari. Manual pakai pacul pengki sama garpu," beber Nanang.
Di lain pihak, VP of Marketing JNE Eri Palgunadi beras yang dikubur tersebut kondisinya sudah rusak.
Dengan demikian, penguburan beras Bansos tersebut sudah sesuai prosedur penanganan barang rusak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
PLN Pilih Cirebon Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU Nataru
-
DPRD Bogor Dukung Program Warga Dibayar untuk Jadi 'Penjaga Hutan'
-
SPKLU Center UP3 Bandung Diresmikan, PLN Siap Layani Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional