SuaraJabar.id - Terjebak macet membuat beberapa pengguna jalan kadang bisa bersikap nekat, termasuk merebut hak pejalan kaki.
Hal ini terbukti dari beberapa pengendara sepeda motor yang beberapa kali nekat melajukan kendaraannya di atas trotoar, seperti yang terlihat di video unggahan akun Instagram @depok24jam.
Bahkan tidak peduli sekalipun aksi mereka disaksikan banyak orang, para pemotor itu tetap nekat naik ke trotoar dan melaju kencang seolah tak melakukan kesalahan.
"Tadi pagi... bukannya ini jalur pejalan kaki ya?" kata pemilik konten, seperti dikutip Suarajabar.id, Rabu (3/8/2022).
Terlihat setidaknya 3 pengendara sepeda motor yang melintas dengan santai di trotoar seolah jalur tersebut adalah jalan bebas hambatan.
"Kirain di sirkuit. Ternyata di trotoar gerbang masuk GDC," tutur @depok24jam, menyamakan aksi para pengguna jalan itu selayaknya pembalap yang sedang berlaga di sirkuit.
Aksi para pemotor ini tentu menuai pro dan kontra. Apalagi karena sebelumnya sudah banyak pengendara sepeda motor yang menuai kecaman karena nekat merebut hak pejalan kaki.
Namun aksi para pemotor itu ternyata menuai pro dan kontra. Sebagian warganet menilai wajar para pemotor itu nekat naik ke trotoar karena jalan utama yang rusak.
"Coba di analisa itu jalanan nya udah rusak macet tanjakan pula amburadul deh setiap pagi begitu terus... min kalo nyebarin video sekalian di analisa itu jalannya biar pejabat biar tau gimana kondisi setiap pagi begitu," komentar warganet.
Baca Juga: Buaya Raksasa Muncul di Pinggir Terekam Kamera Penumpang Perahu, Penampakannya Mengerikan!
"Orang depok itu emang minus rasa toleransinya terkhusus buat para pengendara kendaraan bermotor. Baik motor ataupun mobil. No debat!!! Gue yang tinggal di Depok berasa banget koq ngerasain ini," ujar warganet.
"Cobain kena macet di tanjakan gdc pake motor rasanya pengen terbang," kata warganet.
"Coba disorot jalan utamanya, lebih layak mana dilewati? jalan utamanya rusak, bolong, macet... coba di analisis dari beragam sudut pandang, pemotor salah, jalan utama rusak juga salah... Udah berabad-abad jalanan GDC cuma ditambal saja, tanpa dibenerin permanen..." tutur warganet.
"Kalo gw mah, sengaja aja jalan kaki disitu. Bodo amat ama motor motor yang klaksonin dibelakang," imbuh warganet lain.
Berita Terkait
-
Bikin Ngelus Dada, Wanita Hamil Besar Ini Pergoki Suami Tidur dengan Wanita Lain, Publik: Makin Takut Untuk Menikah
-
Terekam CCTV, Seorang Wanita Gasak Tumpukan Baju Curian ke Dalam Gamis, Publik: Masa Diselipin Gitu Jalannya Bisa Normal
-
6 Fakta Kades Cantik di Tambun Diduga Maling Duit Rakyat, Ternyata Pernah Raih Penghargaan Antikorupsi
-
Viral Puisi Bocah Umur 4 Tahun, Receh Tetapi Bermakna: Hidup Adalah Kedip
-
Beredar Kuitansi Tarif Berobat ke Gus Samsudin, 'Penanganan Khusus' Habiskan Rp 10 Juta, Publik Terheran-heran
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI