Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 03 Agustus 2022 | 20:41 WIB
Petugas menunjukkan laman dari situs resmi Kejaksaan Negeri Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (3/8/2022). [ANTARA/Feri Purnama]

SuaraJabar.id - Tampilan situs Kejaksaan Negeri atau Kejari Garut yakni kejari-garut.go.id dilaporkan telah diretas pada Rabu (3/8/2022).

Dari pantauan, situs Kejari Garut yang diretas itu menampilkan gambar terkait kasus kematian Brigadir J.

Kepala seksi Intelijen Kejari Garut, Irwan Ganda Saputra mengatakan, peretas juga membubuhi laman situs mereka dengan beberapa tulisan.

"Peretas merubah isi website kejari-garut.go.id dengan tulisan 'Bubarkan Satgassus Merah Putih' dan me-posting berita-berita sensitif yang berkaitan dengan perkara Brigadir J," kata Irwan, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: Soroti Kasus Brigadir J, Ahmad Sahroni Minta Masyarakat Hormati Proses Penyelidikan

Ia menuturkan situs resmi Kejari Garut diretas oleh peretas dengan akun Instagram @opposite.68890.bytes yang dilakukannya pada Rabu sekitar pukul 13.00 WIB.

Akibat peretasan itu, kata dia, situs kejari-garut.go.id tidak bisa menampilkan berbagai layanan masyarakat yang disajikan oleh kejaksaan melalui situs tersebut.

"Informasi seperti layanan tilang dan lainnya lumpuh, tindakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu mengacaukan pelayanan publik," ucap Irwan.

Ia menyampaikan situs Kejari Garut itu sudah ditangani langsung oleh tim IT, selanjutnya diperbaiki agar secepatnya bisa diakses melayani masyarakat.

Kejari Garut juga, kata dia, sudah berkoordinasi dengan Polres Garut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peretasan situs Kejari Garut itu.

Baca Juga: Mahfud MD soal Kasus Brigadir J: Tidak Sama dengan Kriminal Biasa

"Kami sudah berkoordinasi dengan Tim Siber Polres Garut terkait aksi peretasan ini," katanya.

Informasi yang dihimpun laman situs Kejari Garut menampilkan sejumlah gambar dan informasi tentang perkara kematian Brigadir J mulai dari kronologi hingga lampiran Surat Perintah Satgassus Merah Putih 2020. [Antara]

Load More