SuaraJabar.id - Persib Bandung akan menghadapi Borneo FC pada pekan ketiga Liga 1 2022/2023 pada Minggu (7/8/2022) di Stadion Segiri, Samarinda.
Persib Bandung diharapkan mampu meraih kemenangan dalam laga tandang itu, untuk mengakhiri tren negatif dalam dua laga awal melawan Bhayangkara FC dan Madura United.
"Persib harus bangun, dalam arti harus meraih kemenangan. Persib harus menang soalnya kalau tidak memang tekanan akan ada lagi," kata mantan Pemain Persib Bandung, Yudi Guntara saat dihubungi Suara.com pada Jumat (5/8/2022).
Yudi memiliki catatan khusus dalam dua laga perdana Persib Bandung ketika menghadapi Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor imbang 2-2, serta kalah dikandang sendiri dari Madura United dengan skor 1-3.
Baca Juga: Robert Alberts Pemain Untuk Tampil Lebih Disiplin Lawan Borneo FC
Kata Yudi, susunan dan penempatan pemain yang diturunkan oleh pelatih Robert Rene Albert kurang tepat. Hal tersebut membuat permainan Pangeran Biru terlihat monoton dan mudah ditebak lawan.
Ia mencontohkan Zalnando yang ditempatkan di posisi winger, padahal posisi aslinya adalah bek kiri sehingga saat melawan Bhayangkara sulit untuk menembus pertahanan Bhayangkara FC.
Kemudian posisi bek kanan saat melawan Madura United, yang menurut Yudi seharusnya ditempati Kakang Rudianto yang memiliki mental bertanding sebab terbiasa bermain untuk Timnas U-19.
"Saya menyoroti bahwa susunan kurang tepat menurut saya. Bukan berarti pemain itu jelek. Zalnando dia karakter bertahan lebih bagus daripada lewati orang. Tidak jalan kerja sama dengan (Daesuke) Sato dan David Da Silva," sebut pemain Maung Bandung yang tenar di era 90-an itu.
Untuk link tengah pun, kata dia, harus mencari komposisi lain selain menempatkan Robi Darwis untuk menemani Marc Klok. Rachmat Irianto menurutnya bisa didorong ke posisi itu, sementara Nick Kuipers harusnya ditemani Achmad Jufriyanto.
Baca Juga: Lawan Borneo FC Robert Alberts Ultimatum Semua Pemain Persib Supaya Disiplin
Selain susunan pemain, Legenda Persib itu juga menyoroti kerja sama tim dan mental bermain para skuad Maung Bandung. Menurutnya dalam dua laga awal pemain lebih terlihat individualis, sementata kerja sama antarpemainnya masih minim.
Berita Terkait
-
Pemuncak Klasemen, 3 Alasan Tidak Ada Pemain Persib Bandung yang Dipanggil Timnas Indonesia
-
Prediksi Australia vs Indonesia, Eks Winger Timnas: Imbang Menurut Saya Cukup
-
Atep Pertanyakan Tidak Adanya Pemain Persib Bandung di Timnas Indonesia
-
Persib Bandung Kandaskan Semen Padang FC, Beckham Putra Rasakan Dejavu
-
Ladeni Semen Padang FC dengan Skuad Pincang, Bojan Hodak Pantang Putus Asa
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Hadiri Sertijab Kepala BPK, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Audit Alih Fungsi Lahan di Jabar
-
Kukuhkan Ketua TP PKK Jabar dan Lantik Pengurus, Gubernur Dedi Mulyadi: Provinsi Jabar Akan Berikan Stimulus
-
Dedi Mulyadi Harap BPK Ikut Audit Alih Fungsi Lahan di Jawa Barat
-
Gubernur Dedi Mulyadi: Sertifikat Tanah di Sempadan Sungai akan Dicabut
-
Jabar Ditargetkan Punya 30 Sekolah Rakyat