SuaraJabar.id - Universitas Gadjah Mada menggelar Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) yang ditutup lewat sebuah upacara pada Sabtu (6/8/2022) kemarin. Bukan cuma dihadiri oleh para mahasiswa baru, agenda itu juga disiarkan secara langsung lewat kanal YouTube resmi UGM.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut hadir pada kesempatan itu sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni UGM (Kagama). Ia lantas menyampaikan orasi yang diikuti dengan sesi tanya jawab.
Yang tidak disangka, di sesi inilah Ganjar dihadapkan dengan mahasiswa baru yang menuai pujian publik sebagai sosok pemberani. Pasalnya mahasiswa baru itu dengan tegap menunjukkan kertas bertuliskan "Wadas Melawan".
"Sudah, saya mau pulang. Ada yang bertanya ke saya? Angkat tangan," seperti itu instruksi yang Ganjar sampaikan kepada mahasiwa-mahasiswa baru yang hadir, dikutip Suarajabar.id dari akun Instagram @undercover.id, Minggu (7/8/2022).
Baca Juga: Aksi Mahasiswa UGM Bentangkan Poster Wadas Melawan ke Ganjar Pranowo, Warganet Kagum
Saat itulah seorang mahasiswa berdiri sambil menunjukkan tulisan "Wadas Melawan" tersebut. Mahasiswa itu tidak berkata apa-apa, namun sosoknya yang berdiri seketika mencuri perhatian Ganjar.
Tentu saja reaksi Ganjar ikut menjadi sorotan publik. Rupanya kader PDI Perjuangan itu memilih untuk tak menanggapi protes yang disampaikan sang mahasiswa baru, dan bahkan terlihat memalingkan pandangan.
"Oh, oh iya... Nggak apa-apa," tutur Ganjar, terlihat sempat melirik jam tangannya. Ia lalu berpaling ke arah lain, serta sempat bertanya apakah masih ada mahasiswa yang akan mengajukan pertanyaan ke panitia.
"Ya, tunggu sebentar, sambil nunggu (mahasiswa yang mau bertanya untuk maju ke panggung)," sambung Ganjar.
Video singkat yang menjadi viral di media sosial ini tentu menuai beragam respons warganet. Bukan cuma mengapresiasi keberanian sang mahasiswa baru menyuarakan protesnya mengenai konflik di Desa Wadas, publik juga menyoroti respons Ganjar.
"Lho kok malah balik badan, Pak?" sindir warganet.
"Udah gitu aja? Gak ada komentar? Wkwk," komentar warganet lain.
"Saya acungkan jempol buat mba nya.." kata warganet, memuji keberanian sang mahasiswa baru.
"Berpaling muka..." ujar warganet.
"Cantik dan pemberani," puji warganet lain,
"Tolong kawal mahasiswa keren.. Semoga sehat dan selamat, aamiin," imbuh warganet.
"Kelassss. Ini baru bakal mahasiswa," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Pemberontak OPM Diduga Sudah Masuk Kampus Universitas Cenderawasih, Mahasiswa Baru Diajarkan Yel Yel Papua Merdeka
-
Santri, Dai, dan Ustadz di Makassar Minta Ganjar Pranowo Beri Pendidikan Gratis Sampai Kuliah
-
Bentangkan Poster Wadas Dihadapan Ganjar Pranowo, Aksi Mahasiswa Baru UGM Tuai Sorotan: Salut Nyalinya
-
Bawa Jan Ethes, Presiden Jokowi Berjalan Santai di CFD
-
Pengamat Sebut Peran Puan Maharani Terhadap Ganjar Pranowo Sangat Besar, Bagaimana dengan Pilpres 2024?
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
Terkini
-
Dear Warga Jabar, Klaim 7 Link DANA Kaget Hari Ini Jika Mau Cuan
-
Muhammad Farhan Minta Bobotoh Tahan Diri, Siapkan Pawai Akbar Besok
-
BRI Perkuat Komitmen Bina Sepak Bola Sejak Dini: Jadi Sponsor GFL Series 3
-
Ketangguhan Persib Bandung, Bawa Kemenangan Dramatis di Laga Penutup Musim
-
Kejati Jabar Tahan Yossi Irianto, Bekas Sekda Kota Bandung Tersangka Korupsi Aset Negara