Galih Prasetyo
Senin, 08 Agustus 2022 | 06:10 WIB
Ilustrasi pemuda bakar diri. [Istimewa]

SuaraJabar.id - Warga Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat dibuat geger dengan aksi bakar diri seorang warga di di Dusun Singkup, Desa Jayagiri, Jumat (5/8/2022) siang.

Korban ialah warga setempat bernama Enceng Suhardi (51). Ia ditemukan sekarat karena membakar tubuhnya sendiri dengan menggunakan bensin.

Menurut Kepala Desa Jayagiri, Hendrik seperti dikutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, lokasi penemukan warga yang bakar diri itu di sebuah perkebunan hutan kaki gunung Sawal.

“Korban ditemukan oleh warga yang sedang mengambil bambu untuk keperluan Agustusan,” ujarnya.

Saat itu kata Hendrik, warga mendengar suara letupan disertai kepulan asap dari sebuah kebun.

Ketika dihampiri, warga kaget lantaran ada sesosok tubuh penuh luka bakar, bahkan masih mengeluarkan asap.

“Warga sempat ingin menolong, namun memang saat ditemukan dalam keadaan sekarat,” katanya.

Setelah kejadian itu, warga Jayagiri langsung melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Panumbangan.

Lanjut Kades, berdasarkan informasi dari keluarganya, korban memang mengalami depresi karena masalah keluarga.

Baca Juga: Viral Video Warga Pontianak Bakar Diri Hingga Badan Terbujur Kaku

Korban Enceng, sebelum datang ke Jayagiri, hidup merantau di Tenjolaya, Kabupaten Bandung. Namun satu terakhir ini, tidak bersama kerabatnya di Desa Jayagiri.

“Barulah Enceng ditemukan sudah tak bernyawa di kebun oleh warga yang tengah mengambil bambu,” ucapnya.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More