SuaraJabar.id - Seorang anak berkebutuhan khusus asal Banjar, Jawa Barat menjadi korban rudapaksa ayah tirinya. Aksi bejat ayah tiri itu terungkap setelah korban DWS (22) menceritakan hal itu kepada bibinya.
Menurut Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar, Aipda Nandi Darmawan mengatakan, aksi kekerasan seksual itu terjadi pada Senin, 11 Juli 2022, di rumah ibu kandung korban.
Dikatakan oleh Aipda Nandi seperti dikutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, kronologi kejadian berawal saat ibu kandung korban berinisial LD, pergi berangkat kerja sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu pelaku berinisial JN mengantar ibu korban yang juga istri pelaku.
Setelah mengantar istrinya, pelaku kembali pulang ke rumah dan melihat korban sedang asyik menonton televisi sendirian.
Selanjutnya, pelaku kemudian melakukan aksinya kepada anak tirinya tersebut.
“Selanjutnya pelaku ini melakukan kekerasan seksual dengan cara memegang kedua tangan korban dan melepas paksa celana yang digunakan oleh korban. Kemudian menyetubuhinya,” kata Aipda Nandi.
Pelaku kemudian memberikan uang sebesar Rp 20ribu kepada korban setelah melakukan aksinya.
“Pelaku lalu memberikan sejumlah uang kepada korban dengan tujuan agar tidak menceritakan kejadian itu kepada orang lain,”
Korban kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada bibinya berinisial YN. Bibinya tersebut langsung menyampaikan tindakan bejat pelaku kepada ibu kandung korban.
Baca Juga: Ayah Sambung Rudapaksa Anak di Deli Serdang Ditangkap Polisi
Setelah melakukan kekerasan seksual, pelaku sempat kabur dan melarikan diri selama empat hari.
“Pelaku sempat kabur selama empat hari, akan tetapi kembali lagi ke Banjar dan berhasil ditangkap oleh petugas tanpa perlawanan,”
Berita Terkait
-
Ayah Sambung Rudapaksa Anak di Deli Serdang Ditangkap Polisi
-
Pria Paruh Baya di Sumenep Rudapaksa Bocah di Bawah Umur Usai Tenggak Obat Kuat
-
Pilu Siswi SMP di Deli Serdang Jadi Korban Rudapaksa, Nenek Korban: Pelaku Masih Kerabat
-
Diduga Jadi Korban Rudapaksa Anak Kiai, Santri di Tuban Melahirkan Seorang Bayi
-
Viral di Media Sosial, Ayah Tiri yang Dilaporkan Rudapaksa Anak Yatim di Cilacap Sudah Diamankan Polisi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang