SuaraJabar.id - Ayah almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan putranya telah bekerja dengan Irjen Ferdy Sambo selama 2,5 tahun.
Oleh karena itu ia mengatakan keluarganya tak menyangka jika Ferdy Sambo merupakan otak pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Saya sebagai ayah Yoshua tidak menyangka jika pelaku utamanya adalah Ferdy Sambo dan terkejut mendengarkan pengumuman dari Kapolri," kata Samuel Hutabarat.
Viral salah seorang ibu-ibu penjual di sana sempat menyebutkan nama alat kelamin pria di hadapan bule tersebut. Di akhir ucapannya ia terlihat tersenyum seolah hanya bercanda.
Baca Juga: Berstatus Tersangka Kematian Brigadir J, Komnas HAM akan Tetap Periksa Ferdy Sambo Kamis 11 Agustus
1. Brigadir J Sudah 2,5 Tahun Bekerja dengan Irjen Ferdy Sambo, Keluarga: Dia Tak Pernah Ngeluh
Ayah almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan putranya telah bekerja dengan Irjen Ferdy Sambo selama 2,5 tahun.
Oleh karena itu ia mengatakan keluarganya tak menyangka jika Ferdy Sambo merupakan otak pembunuhan terhadap Brigadir J.
2. Jualan di Tempat Wisata, Ibu-ibu Ini Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Bule Pria, Warganet Soroti Pakaian Sopan
Baca Juga: Soal Motif Penembakan Brigadir J, Mahfud MD: Sensitif, Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa
Indonesia mempunyai sejumlah kawasan wisata yang menarik perhatian banyak turis asing. Karena itulah, tidak heran bila para pekerja di sana jadi terbiasa berinteraksi dengan orang asing, sekalipun memiliki keterbatasan bahasa.
Hal yang sama pun terlihat di video viral unggahan akun Instagram @merindink. Terlihat beberapa penjual yang dengan fasih menawarkan barang dagangan mereka kepada seorang turis asing.
3. Miris! Begini Kondisi SMP PGRI 6 Bandung yang Numpang Kelas di Bangunan Sekolah Dasar
Kondisi miris dialami SMP PGRI 6 Bandung. Sekolah ini terpaksa menumpang di bangunan SDN 205 Neglasari. Para murid SMP PGRI 6 Bandung terpaksa belajar di ruang bekas perpustakaan dan musala.
Dengan total 32 siswa dari 3 rombongan belajar yang ada di SMP PGRI 6 Kota Bandung, puluhan siswa tersebut terpaksa harus belajar ditengah sempitnya kelas yang ada.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Berstatus Tersangka Kematian Brigadir J, Komnas HAM akan Tetap Periksa Ferdy Sambo Kamis 11 Agustus
-
Soal Motif Penembakan Brigadir J, Mahfud MD: Sensitif, Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa
-
Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka atas Tewasnya Brigadir Yosua, Keluarga Almarhum Tak Menyangka
-
Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Kuasa Hukum Berharap Kasus Kekerasan Seksual Putri Chandrawati Tetap Berjalan
-
Diresmikan Ridwan Kamil, Viral Ikon Situ Rawa Kalong Ditutup, Publik: Dibuat Doang Tapi Tidak Bisa Dinikmati
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 6 Rekomendasi Serum Viva Cosmetics Terbaik Harga Rp20 Ribuan: Anti-Aging dan Glowing
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
Terkini
-
Anak Happy, Orang Tua Santai: 5 Trik Liburan Jarak Jauh Bebas Drama Bersama Si Kecil
-
Dari Batik Khas Hingga Pendopo Kewedanaan, Kampung Urug Kini Resmi Jadi Kawasan Heritage Bogor
-
Wajib Tahu! Pelajar Purwakarta Kini Dibatasi Jam Malam Pukul 21.00 - 04.00 WIB
-
Eva Rudy Susmanto Siap Berantas Sampah
-
Lanjutan Sidang Korupsi NPCI Jabar: Hanya Berdasarkan BAP Penyidik, Auditor Dinilai Tak Obyektif