SuaraJabar.id - Orang tua anak yang rambutnya dipotong oleh guru, Reva Juliany saat ini sudah melapor ke Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan anak (UPTD PPA) Kabupaten Bandung.
"Kelanjutan sama pihak sekolah belum selesai dan benar saya sudah lapor ke UPTD Kabupaten Bandung. Sudah dapat respons tapi belum ada kelanjutan, baru menanyakan beberapa informasi terkait anak dan sekolah," ujar Reva mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com
Reva juga menjelaskan bahwa anaknya saat ini sudah pindah sekolah. Reva menuturkan peristiwa pencukuran rambut anaknya terjadi pada 3 Agustus 2022. Ia mengaku, anaknya sempat sakit selama tiga hari usai kejadian tersebut.
"Itu kejadian tanggal 3 Agustus. anak demam 3 hari sepulang dari sekolah. Saya masih ingin menjaga nama baik dan privasi sekolah, jadi mohon maaf tidak saya sebut," jelasnya.
Baca Juga: 10 Momen Atta Halilintar Potong Rambut Ameena, Kena Omel Aurel Hermansyah
Sebelumnya, viral video rambut seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dipotong acak-acakan oleh gurunya. Ibu si anak tak terima anaknya mendapat perlakuan seperti itu.
Si ibu pun mengunggah video saat dirinya meluapkan kemarahan kepada pihak sekolah. Video ini viral di laman media sosial Tiktok dan diunggah akun si ibu, @reva.juliany.
Dalam unggahan pertama di akun tersebut, ia memperlihatkan rambut anaknya yang dipotong secara tak beraturan oleh guru tempat anaknya bersekolah.
Pada video kedua yang diunggah si ibu, tampak si ibu kemudian mendatangi pihak sekolah dan memprotes sikap guru sekolah tersebut.
Pihak sekolah dalam video yang diunggah tampak berkelit mengenai aksi si guru memotong rambut si anak tanpa memberikan informasi kepada orang tua.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Ngomel, Atta Halilintar Diam-Diam Potong Rambut Ameena
Berita Terkait
-
Apa Agama Dedi Mulyadi? Calon Gubernur Jabar yang Unggul Telak di Pilgub 2024
-
Puji Prabowo Naikkan Gaji Guru, Ketua Komisi X DPR: Ini Gebrakan yang Ditunggu-tunggu
-
Respons PGRI Terkait Janji Prabowo soal Kesejahteraan Guru, Apa Katanya?
-
Viral Warga Ngaku Dapat Hadiah Gas Melon dari PDIP, Admin Gerindra: Enaknya Diapain Ini?
-
Legislator DPR: Gaji Guru Naik, Kualitas Harus Meningkat
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan