Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo | Sekar Anindyah Lamase
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 15:47 WIB
Aksi WNA jambak seorang wanita. (Instagram/kameraperistiwa)

SuaraJabar.id - Video seorang Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan kekerasan terhadap wanita di depan pos polisi tengah menjadi sorotan.

Hal itu viral usai diunggah oleh akun @kameraperistiwa di jejaring media sosial Instagram.

Rekaman video tersebut memperlihatkan suasana daerah di depan pos Polisi Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat ketika malam hari.

Suara seorang pria WNA terdengar keras berteriak dan cekcok menggunakan bahasa Inggris bercampur Indonesia.

Baca Juga: Erika Carlina dan Morgan Oey Kepergok Mesra-mesraan, Netizen Baper

Pria WNA itu marah-marah hingga membuat kerumunan warga.

Lalu, dia menarik salah satu wanita dengan menarik bahu dan rambutnya.

Perlakuan itu sontak membuat wanita lain yang bergandengan dengan perempuan tersebut kaget hingga berteriak.

Wanita tersebut mencoba melindungi dan menolong si perempuan yang mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.

Pria WNA itu berteriak kencang dan mengaku sebagai suami si perempuan sambil masih menjambak rambutnya.

Baca Juga: Geger Wanita Berhijab Pakai Tanktop di Mal, Netizen Marah: Perempuan Amoral

"Aku suami dia! Aku suami dia!" teriak si pria WNA dikutip SuaraJabar.id, Sabtu (13/08/2022).

Masih menjambak rambut si wanita, dia pergi dengan sempat menggeret istrinya itu pergi dari lokasi kejadian.

Si wanita yang dijambak pergi dahulu, namun pria WNA itu kembali cekcok dengan perempuan tadi.

"Maaf saya harus UP video ini, muak banget sama perilaku orang ini dan semoga ini sampai ke orangnya. Menurut saya, seorang suami pun gak berhak berperilaku kasar seperti itu di tempat umum. Please help her!" kata si pengunggah video.

Sejumlah pria yang berada di lokasi pun hanya diam menyaksikan kejadian tersebut.

Unggahan itu sontak mencuri atensi warganet dan menuai beragam tanggapan di kolom komentar.

"Sikat dulu, urusan belakang," komentar @yayok***.

"Kalau TKP apalagi korbannya WNI maka kita punya yurisdiksi untuk melakukan penindakan dan penegakan hukum," ungkap @n.dit***.

"Depan pos pol kok nggak ada polisi sama skali yang melerai ya? Aduh lagi di mana itu pak pol nya ya?" imbuh @son***.

Hingga artikel ini diunggah, belum ada keterangan atau informasi lebih lanjut soal motif dan kejadian tersebut.

Load More