SuaraJabar.id - Aksi seorang ibu dan anak perempuan diduga mencuri sepeda saat siang bolong tengah menjadi sorotan dan viral.
Momen video viral tersebut terekam CCTV dan diunggah kembali oleh akun @terangmedia di jejaring media sosial Instagram.
"Ibu dan anak maling," tulis keterangan dikutip Suarajabar.id, Senin (15/08/2022).
Mulanya, dua sosok perempuan ibu anak itu berboncengan mengendarai sepeda motor dan melihat ke arah halaman suatu sekolah.
Baca Juga: Inilah Mengapa Seseorang Sangat Sulit Minta Maaf, Mulai Sekarang Jangan Ragu
Sekolah tersebut tertutup oleh gerbang dan hanya terbuka sedikit yang memperlihatkan sejumlah sepeda dan sepeda motor.
Si ibu yang memakai jilbab ungu itu turun dari sepeda motor dan terlihat mengecek keadaan sekolah tersebut yang begitu sepi.
Ibu itu bahkan sampai masuk ke dalam sekolah tersebut dan mondar mandir.
Setelahnya, si ibu keluar dan tak lama datang kembali sendirian mengendarai sepeda motor.
Sementara itu, anak perempuannya menyusul di belakang jalan kaki dengan tas ransel.
Lagi-lagi, si ibu masuk sendiri lagi dengan memarkirkan sepeda motor di luar area sekolah sehingga nomor plat sepeda motornya tak terlihat.
Dia pun duduk santai di dekat parkiran sambil menengok kanan kiri.
"Kode-kode dulu sama anak, 'jangan masuk dulu nak ada abang-abang bersihin sampah'," tulis keterangan.
Ibu itu terlihat berdiri gelisah dan menunggu pria yang membersihkan sampah tersebut.
Setelah pria itu pergi, ibu tersebut langsung meminta anak perempuannya masuk.
Anak perempuan itu pun segera masuk dan langsung menuju parkiran sepeda.
Entah milik siapa, si anak santai mengeluarkan sepeda berwarna hitam dan sempat jalan ke area sekolah yang lebih dalam sejenak.
"Eits, pura-pura masuk ke sekolah sebentar," tulis keterangan.
Tak berapa lama, anak itu lantas mengendarai dan mengayuh sepeda tersebut keluar dari sekolah dengan santai.
Sementara itu, si ibu tampak masih memantau area sekolah ketika anaknya keluar gerbang.
Rekaman video tersebut sontak mencuri atensi warganet hingga dipenuhi beragam tanggapan di kolom komentar.
"Malu banget dah malu, eh punya malu nggak sih?" tulis @paras***.
"Nggak ada akhlak," komentar @awie***.
"Definisi ketenangan yang wrong way!" imbuh @tahta***.
"Wah kompak sekali. Aku terhura," ungkap @bunda***.
Saat artikel ini disusun, unggahan tersebut telah mendapatkan ribuan tayangan dan puluhan tanda suka.
Berita Terkait
-
Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Bersyukur atas Putusan Hak Asuh Anak, Paula Verhoeven Pamer Kebersamaan dengan Kiano dan Kenzo
-
Wanita Ini Kehilangan Sepeda di Parkiran MRT, Publik Soroti Ruwetnya Pelaporan Kehilangan ke Polisi
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura