SuaraJabar.id - Dua laga kandang Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung sepi penonton. Hal ini tentunya serasa aneh bagi salah satu klub dengan basis suporter terbanyak di Indonesia.
Pada laga kandang perdana Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 menghadapi Madura United pada 30 Juli 2022, penonton yang hadir hanya sekitar 5.358 orang, dari total tiket yang disediakan sekitar 26.000. Saat itu Persib Bandung dibantai 1-4 oleh Madura United.
Sedangkan saat laga melawan PSIS Semarang pada Sabtu (13/8/2022), jumlah yang hadir ke GBLA tak jauh berbeda. Jumlahnya hanya 5.410 orang dari 26.000 tiket yang disediakan. Persib menang 2-1 dalam laga tersebut.
Sesepuh Viking Lembang, Kukuh Wiguna mengatakan, minimnya Bobotoh yang datang ke stadion pada dua laga kandang Persib Bandung dikarenakan sistem pembelian tiket yang menurutnya rumit.
"Sistem tiket yang dibuat rumit. Ini perlawanan bobotoh terhadap sistem pertukaran tiket yang paling rumit se-Indonesia," kata Kukuh saat dihubungi Suara.com pada Selasa (16/8/2022).
Dikatakan Kukuh, hal yang paling rumit dalam pembelian tiket laga kandang Persib Bandung ialah penukaran tiket yang hanya bisa dilakukan di beberapa titik yang ditentukan panitia. Padahal menurutnya, penukaran bisa saja dilakukan di area stadion untuk mempermudah penonton.
"Kalau secara sistem pengamanan saya rasa cukup baik, ada beberapa checking di stadion. Paling sederhana, gunakan loket penukaran di stadion," ujarnya.
Dirinya berharap ada perubahan dalam sistem pembelian tiket pertandingan Persib Bandung agar dalam laga berikutnya Stadion GBLA Kota Bandung bisa kembali penuh seperti sebelumnya.
Sekedar informasi, berdasarkan data yang didapat dari laman resmi Persib Bandung, tiket pertandingan hanya dijual secara online lewat website resmi PERSIB.co.id dan PERSIB Apps untuk dua laga sebelumnya. Bobotoh pun harus sudah mendapat vaksin Booster sebab aplikasi itu terkoneksi langsung dengan PeduliLindungi.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 Pekan Keempat: Persib Raih 3 Poin Perdana, Persis Solo Terpuruk di Dasar Klasemen
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
5 Hits Bola: Jadwal Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
-
Usai Kalahkan PSIS, Persib Segera Bersiap Hadapi PSS Sleman
-
Profil Kim Do-hoon, Pelatih Asal Korea Selatan yang Dirumorkan Jadi Calon Pelatih Baru Persib Bandung
-
Insiden yang Jadi Sorotan dalam Kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang
-
Tandang ke PSS Sleman, Pelatih Persib Bandung Wanti-wanti Tekanan Suporter Tuan Rumah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun