SuaraJabar.id - Seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia usai bertabrakan dengan kendaraan ambulans pada Rabu (17/8/2022).
Insiden maut itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Sukalarang tepatnya di Kampung Manglid, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Jajat Munajat mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu ambulans milik pemerintah desa di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi bernopol F 9970 S yang dikemudikan oleh S sedang membawa pasien melaju dari arah Sukaraja menuju Cianjur.
Jajat menyatakan ambulans yang melaju dalam kecepatan tinggi mencoba menyalip kendaraan di depannya.
Namun posisi ambulans terlalu ke kanan dan disaat bersama melaju dari arah berlawanan motor Honda Revo bernopol F 6206 VY yang dikendarai Y membonceng V.
"Sehubungan jarak terlalu dekat sehingga kedua kendaraan tersebut bertabrakan hingga pengendara berikut penumpangnya terjatuh," ujarnya.
Pengemudi dan penumpang motor mengalami luka sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Hermina.
"Namun karena luka berat yang dialami pengendara motor akhirnya korban tersebut meninggal dunia saat mendapatkan penanganan medis," tuturnya.
Baca Juga: KNKT: Banyak Kecelakaan Bus dan Truk Akibat Rendahnya Safety Culture
"Untuk penumpangnya masih dalam perawatan, sedangkan pengemudi Ambulans kami mintai keterangan perihal kejadian ini, untuk proses hukum selanjutnya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Maut Renggut 8 Nyawa Karyawan RS di Probolinggo: Luka Mendalam di Dunia Kesehatan
-
Arti Mimpi Kancing Hitam yang Dialami Ayah Korban Tewas Kecelakaan Bus RS Bina Sehat
-
Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas di Kecelakaan Bus RS Bina Sehat, Anak Sulung Selamat karena Tak Ikut
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Tragedi Lereng Bromo, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Karyawan RS Jember Tewaskan 8 Orang
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Dukun Sakti Pengganda Uang di Kalibata Ternyata Tukang Pijat, Tipu Korban Pakai Dolar Palsu
-
Menguak 4 Fakta Mencekam Pembunuhan Sadis di Cianjur, Dari Saksi Lolos Maut hingga Motif Masih Gelap
-
Horor Malam Minggu: Jalan Raya Agrabinta Jadi Saksi Bisu Pembantaian Sadis Faizal
-
Perburuan 4 Pembunuh Misterius: Faizal Tewas Dihujani Bacokan, Saksi Kunci Lolos dari Maut
-
Pasca Kritik Dedi Mulyadi, Pemkab Karawang Mulai Menata Area Jalan Interchange Karawang Barat