SuaraJabar.id - Penampilan luar biasa penyanyi cilik, Farel Prayoga, saat membawakan Ojo Dibandingke di Upacara Hari Kemerdekaan pada Rabu (17/8/2022) kemarin menjadi salah satu hal yang ramai dibahas warganet.
Bahkan suara merdunya berhasil membuat Istana Negara bergoyang, hingga sejumlah menteri seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut berjoget di dekat podium.
Namun aksi panggung Farel bukan satu-satunya yang mencuri perhatian. Sebab penampilan ekspresif interpreter bahasa isyarat yang ditampilkan di sudut kanan bawah belakangan ikut mendapat atensi.
Seperti terlihat di postingan akun Instagram @dramaojol.id. Terdengar Farel yang menyanyikan lagunya, sementara video sepenuhnya fokus pada sosok sang interpreter yang menerjemahkan setiap liriknya dalam bahasa isyarat.
Di sinilah ekspresi dan penampilan sang interpreter dibajiri apresiasi. Pasalnya wanita berhijab itu terlihat sangat ekspresif bahkan tak ragu menunjukkan beragam mimik wajah dan gestur tubuh untuk mendukung penampilannya.
"Full senyum mbak'e," puji @dramaojol.id, dikutip SuaraJabar.id pada Kamis (18/8/2022).
Warganet lain juga blak-blakan menyampaikan pujian atas penampilan interpreter bernama Winda Utami tersebut. Sejumlah warganet mengaku bisa memahami makna dan irama lagunya sekalipun menyaksikan video dalam kondisi suara mati alias mute.
"Definisi mencintai pekerjaannya," kata warganet.
"Hahaha... asek sendiri di pojokan tv mbaknya..." ujar warganet lain.
"Dengerin ini, suaranya ku mute, mencoba relate... Feelnya mbaknya dapet banget, good translation!" komentar warganet.
"Harus joget biar yang tuna rungu dapet rhythm nya gak sih," terang warganet.
"Naaaah ini juga patut di apresiasi," tutur warganet.
"Karena ekspresi muka memang penting sekali untuk penerjemah, selain gesture dan gerakan tangan, agar pesan nya tersampaikan dengan baik ke teman tuli," timpal yang lainnya, menjelaskan pentingnya ekspresi, gestur, serta gerakan tubuh untuk menerjemahkan dalam bahasa isyarat.
Sosok Winda Utami yang Disebut Pemersatu Bangsa
Penampilan sang interpreter yang tidak kalah menarik dari Farel Prayoga membuat sosoknya sampai dinilai seperti pemersatu bangsa.
Melansir blitz.suara.com, Winda Utami adalah seorang alumni Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2007.
Wanita kelahiran Jakarta, 13 Maret 1989 ini mengaku bahwa dirinya bergabung dalam lembaga bahasa isyarat resmi, yakni Indonesia Sign Language Interpreter (INASLI).
Winda Utami mengaku sempat cukup tegang saat diminta menjadi penerjemah bahasa isyarat di rangkaian HUT ke-77 RI di Istana Negara. Namun rasa tegangnya perlahan hilang ketika lagu Ojo Dibandingke mulai terdengar.
Tag
Berita Terkait
-
Apa itu JBI, Berapa Gajinya, Profesi yang Ikut Viral saat Terjemahkan Bahasa Isyarat Lagu Ojo Dibandingke di Istana Negara
-
Sukses Bikin Istana Ambyar, Ini 6 Fakta Unik di Balik Aksi Farel Prayoga 'Ojo Dibandingke'
-
Tangis Haru Abah Lala saat Lagu "Ojo Dibandingke" Bikin Ambyar Istana Negara
-
Asik Berjoget saat Farel Prayoga Mendendangkan Lagu Ojo Dibandingke, Prabowo Subianto: Diizinkan Presiden
-
Viral! Nyanyi "Ojo Dibandingke" di Depan Jokowi, Siapa Farel Prayoga? Berikut Profil Penyanyi Cilik Asal Banyuwangi
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta