SuaraJabar.id - Mendapati seorang bocah SD duduk di pangkuan orangtuanya bukanlah hal asing. Namun ekspresi pilu yang ditunjukkan oleh bocah itu serta ayah yang memangkunya sukses menjadi sorotan publik.
Dilihat SuaraJabar.id di postingan Instagram @kepoin_trending, bocah laki-laki itu duduk tenang di pangkuan ayahnya di bangku batu depan rumah seseorang, sembari fokus memperhatikan sekelompok siswi yang tengah berbaris melakukan gerak jalan.
Namun bukannya terlihat antusias, ekspresi bocah itu malah membuat publik terenyuh. Usut punya usut, bocah itu ternyata dikeluarkan dari barisannya karena warna seragam yang kekuningan.
"Dikeluarkan dari barisan gerak jalan gara-gara bajunya kuning," begitulah keterangan yang dituliskan pemilik video, dikutip pada Jumat (19/8/2022).
Baik sang ayah maupun anaknya sama-sama fokus memperhatikan baris gerak jalan yang melintas. Tak lama bocah itu terlihat menggigit bibir lalu seperti menahan tangis, seolah menegaskan keinginannya untuk bergabung di barisan.
Tak pelak, video yang semula diunggah akun TikTok @amiraidhaman itu mendapat banyak komentar warganet. Beramai-ramai warganet memberi semangat kepada bocah itu agar tidak patah arang walaupun tak bisa mengikuti gerak jalan untuk sementara.
Namun bukan cuma ekspresi pilu bocah SD itu, warganet juga fokus pada respons sang ayah yang ikut memicu rasa prihatin. Warganet menilai sang ayah juga merasa bersalah karena anaknya yang jadi tidak bisa bergabung dengan barisan gerak jalan.
"Tak terbayangkan betapa perih dan sakit nya hati orang tua nya anak itu," ungkap warganet.
"Nanti kalo udah gede udah sukses beliin baju seragam buat anak-anak yang kurang mampu ya de semangat," kata warganet lain.
Baca Juga: PT KAI Kecam Aksi Pelemparan Batu ke KA Argo Parahyangan di Matraman Jaktim
"Tega banget kalo benar masalah baju keliatan kuning," kecam warganet.
"Ya Allah kasian kamu nak. Kenapa sih gak dibiarin aja ikutan. Kan gak mengganggu juga cuma karena warna baju. Yang pentingkan berkegiatan," tutur warganet.
"Koq ada sih guru begitu.. Gak mikirin perasaan orang tua nya.." imbuh warganet lain.
"Suatu hari nanti kamu akan jadi orang yang sukses dek... Baju menguning ga masalah,, yang penting semangat dan tekadmu yang membara...." timpal yang lainnya.
Sementara beberapa warganet lain meyakini hanya terjadi kesalahpahaman di balik video viral tersebut.
Cara Merawat Pakaian Putih agar Tidak Kusam dan Menguning
Berita Terkait
-
Tiang Patah Kena Angin, Lurah di Tangerang Rela Terjang Hujan Angin Demi Selamatkan Bendera
-
Viral Video Warga dari Berbagai Suku Berebut Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Publik Dibuat Merinding
-
Viral Video Warga Teriak 'Ferdy Sambo' ke Barisan Polisi, Publik: Kasihan Sama Polisi yang Benar-benar Baik
-
Diduga Pemain Sepak Bola Aniaya Pasutri Gendong Anak, Bawa Kayu Sampai Batu, Warganet Geram
-
Duh! Ayah Kelewat Sibuk Main HP sampai Tak Sadar Anak Makan Kotoran Sendiri, Auto Banjir Hujatan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?