Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan | Elvariza Opita
Minggu, 21 Agustus 2022 | 21:05 WIB
Dugaan kebocoran data pengguna Indihome di forum peretas. [Twitter]

SuaraJabar.id - Indonesia kembali diramaikan dengan dugaan kasus kebocoran data. Kali ini 26 juta data riwayat browsing dan NIK pengguna Indihome diduga bocor. Bahkan data-data yang semestinya rahasia tersebut disebar di forum peretas.

Mirisnya, kasus semacam ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Bahkan beberapa di antaranya melibatkan data-data yang dikumpulkan oleh instansi pemerintah maupun BUMN.

SuaraJabar.id telah merangkum beberapa kasus dugaan kebocoran data yang meramaikan Indonesia selama tahun 2022, termasuk yang terbaru kasus Indihome:

1. 26 Juta Riwayat Browsing Pengguna Indihome

Baca Juga: Peringatan HUT RI Ke 77, 102 Rumah di Lampung Dapat Sambungan Listrik Gratis

Cuitan peretasan data pelanggan Indihome. [Twitter]

Pakar keamanan siber sekaligus founder Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto menginformasikan sebanyak 26 juta data browsing pengguna bocor dan dibagikan secara gratis.

Namun kebenaran kabar ini belakangan dibantah oleh Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation Telkom, Ahmad Reza. Ia mengklaim kebocoran data diakibatkan pengguna yang mengakses situs terlarang.

2. 17 Juta Data Pelanggan PLN

Beredar dugaan kebocoran sebanyak 17 juta data pelanggan PLN bocor di laman breached(dot)to. Mirisnya peristiwa ini terjadi beberapa hari sebelum dugaan kebocoran data Indihome mencuat.

Juru Bicara PLN, Gregorius Adi Trianto, menyatakan pihaknya telah melakukan pengecekan pusat data utama. Ia menyebut dugaan kebocoran yang terjadi tidak berdampak besar bagi pelanggan dan pelayanan listrik juga dipastikan tak terganggu.

Baca Juga: Bos Telkom Sebut Data Pelanggan IndiHome yang Bocor karena Akses Situs Terlarang

3. Data 21 Ribu Perusahaan di Indonesia

Ilustrasi hacker. (Shutterstock)

Beberapa waktu lalu beredar postingan di darkweb dengan tajuk "347GB Confidential Documents of 21.7K Indonesia Companies + Foreign Companies (branch)".

Dengan kata lain, beredar kabar bahwa sebanyak 347 gigabita dokumen penting milik 21 ribu perusahaan Indonesia dan perusahaan asing yang memiliki cabang di Indonesia tersebar bebas di darkweb.

Tak main-main, data rahasia seperti KTP dan NPWP direksi serta komisaris bisa diakses. Data ini diunggah akun Toshikana pada tanggal 15 Agustus 2022 di breached(dot)xx, sebuah forum peretas serupa RaidForums.

4. Data Pelamar Anak Perusahaan Pertamina

Ilustrasi Pertamina Training & Consulting

Pada Januari 2022 lalu, beredar dugaan data berupa nama lengkap, alamat, tempat dan tanggal lahir, agama, nomor ponsel, sampai gelar secara rinci milik pelamar PT Pertamina Training & Consulting (PTC) bocor.

Data-data tersebut dilaporkan beredar di RaidForums dan konon disebar oleh akun bernama Astarte. Akses terhadap forum ini sendiri telah diblokir di Indonesia.

5. 720 GB Informasi Pasien RS dan Covid-19

Ilustrasi pasien berbaring. [Shutterstock]

Awal bulan Januari 2022 juga diramaikan dengan dugaan beredarnya 720 gigabita dan 6 juta database dari informasi pasien Indonesia. Data-data tersebut tampak diunggah oleh akun GOD User di RaidForums.

Catatan medis yang semestinya rahasia pun turut diunggah di sana, seperti hasil pemeriksaan, CT scan, foto pasien, hasil tes Covid-19, surat rujukan, dan lainnya. Padahal beberapa bulan sebelumnya data-data rahasia milik pengguna BPJS Kesehatan juga diduga bocor di forum peretas.

Load More