SuaraJabar.id - Beberapa waktu lalu konflik antara mahasiswa dan dosennya di Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan sempat membuat geger masyarakat. Pasalnya mahasiswa itu mengaku bergender non-biner alias netral.
Masalah tersebut mendapat respons yang sangat menghebohkan di Indonesia. Apalagi karena gender netral sendiri belum banyak dipahami oleh masyarakat.
Huru-hara tidak berhenti sampai di situ. Pasalnya dilihat SuaraJabar.id di akun Twitter @ndagels, tampak tangkapan layar petisi yang dibuat untuk menolak komunitas LGBT di Unhas.
"Menolak komunitas LGBT berkembang di Unhas," begitulah judul yang tertera di tangkapan layar petisi tersebut, dikutip pada Selasa (23/8/2022).
Pembuat petisi menargetkan 10 ribu tanda tangan dan terlihat sudah mendapatkan 8.808 di antaranya. "Dengan 10.000 tanda tangan, petisi ini akan lebih mungkin direspon oleh pembuat keputusan!" ujar pembuat petisi lebih lanjut.
Dikutip dari kolom komentar, petisi ini menuai pro dan kontra di kalangan warganet.
"Setuju banget gue kalo ini, btw kalo ada link petisi nya, gue bagii," komentar warganet.
"Hadeh +62," timpal warganet lain yang tampaknya justru kontra dengan petisi tersebut.
Namun benarkah keberadaan petisi tersebut?
Penjelasan
Menelusuri percakapan di kolom komentar, SuaraJabar.id berhasil mendapatkan link dari petisi yang dimaksud. Namun ketika dibuka, rupanya petisi tersebut telah dihapus dari situs change.org.
"Petisi ini tidak tersedia. Baik URL salah atau melanggar Pedoman Komunitas kami, atau penggagas petisi menghapusnya," begitulah keterangan yang tertera di laman yang dimaksud.
Usut punya usut petisi tersebut diduga sudah dihapus menindaklanjuti komentar dari Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa.
Jamaluddin meminta agar persoalan ini tidak perlu diperpanjang, termasuk dengan mengunggah petisi online. Pasalnya saat ini masalah antara dosen dan mahasiswa itu sudah selesai.
"Inikan Negara Kesatuan Republik Indonesia punya aturan. Kita ikut apapun aturan oleh negara kita," tutur Jamaluddin.
Tag
Berita Terkait
-
5 Kontroversi Chika Kinsky dan Yumi Kwandy, Pasangan LGBT yang Cintanya Kandas Setelah 2 Tahun Berhubungan
-
Viral Mahasiswa Unhas Ngaku Non Biner, Kenali Berbagai Jenisnya
-
Heboh Mahasiswa Unhas Mengaku Non-Biner: Ini Bedanya Identitas Gender dan Orientasi Seksual
-
Pemprov Sulsel Keluarkan Surat Edaran Cegah LGBT Masuk Lingkungan Kampus, Sekolah, dan Madrasah
-
Kasus Dosen dan Mahasiswa Mengaku Non Biner di Unhas Berakhir Damai
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya